Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan APP Dukung Nusantara Mengaji

BEKASI, KOMPAS.com – Ada dua catatan mengemuka yakni dari Kementerian Agama dan Badan Pusat Statistik tentang kebutuhan akan Al Quran di Indonesia. Catatan-catatan tersebut diterima Kompas.com kemarin dari Asia Pulp and Paper (APP), anak usaha Grup Sinar Mas.

Data Kementerian Agama tahun 2011 mencatat  bahwa kebutuhan akan Al Quran di Indonesia mencapai 2 juta mushaf per tahun, sementara daya cetak baru 300.000 setiap tahunnya

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013 mendata ada sekitar 54 persen dari total populasi umat Islam di Indonesia yang belum dapat membaca Al Quran. 

Berangkat dari situlah, APP mendukung pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan Al Quran bagi umat Muslim di Indonesia. Salah satu kegiatan yang digelar bersama dengan Nusantara Mengaji adalah pemberian wakaf 5.000 mushaf Al Quran di STIE Pelita Bangsa Cikarang, Kabupaten Bekasi. Kegiatan yang didahului khataman Al Quran ini juga diikuti sekitar 5.000 mahasiswa.

Hadir pada kegiatan itu antara lain inisiator Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar, , Ketua Pembina Yayasan Pelita Bangsa Moh. Mardiana, Kornas Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid, jajaran Civitas Akademika STIE Pelita Bangsa, serta unsur Muspida Kabupaten Bekasi.

Sejak 2008

Sejak  2017 lalu, APP telah mendonasikan lebih dari 20.000  mushaf Al Quran untuk kegiatan Nusantara Mengaji. Seperti pada kegiatan sebelumnya, pada Maret 2017, APP dn Nusantara Mengaji melaksanakan kegiatan yang sama di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), dan bulan April 2017 kegiatan khataman Al Quran di Lembaga Permasyarakatan Cipinang bekerja sama dengan Kementerian Hukum & HAM.

“Donasi mushaf Al Quran ini secara konsisten telah kami lakukan dari tahun ke tahun, hal ini merupakan komitmen kami untuk mendukung pemerintah dalam memenuhi kebutuhan mushaf Al Quran di Tanah Air,” Ungkap Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata di tempat terpisah.

Suhendra menambahkan, program wakaf Al Quran telah dilakukan sejak 2008. Kegiatan ini merupakan komitmen jangka panjang dari APP. Sampai dengan saat ini, APP telah mendonasikan lebih dari 650.000 mushaf Al Quran ke berbagai wilayah di Indonesia.

APP, melalui salah satu unit industrinya, Indah Kiat Pulp & Paper Tangerang, memproduksi kertas khusus untuk pencetakan Al Quran yang diberi merk QPP - Sinar Tech. Kertas ini mampu bertahan hingga lebih dari 100 tahun dalam pemakaian normal.

Kelebihan lainnya, produk kertas ini sudah memenuhi sertifikat halal dari MUI karena bahan baku dan proses produksinya telah memenuhi kaidah kehalalan. Sebanyak 90 persen dari produk ini diekspor ke negara-negara yang menjadi rujukan pusat-pusat percetakan Al Quran seluruh dunia, antara lain Arab Saudi, Turki, Iran, dan Kuwait. Saat ini APP sudah memasok 60 persen kebutuhan kertas Al Quran di dunia sejak dua tahun lalu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/14/114408626/ini-alasan-app-dukung-nusantara-mengaji

Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke