Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DPR Soroti Impor Beras

Kebijakan tersebut disoroti oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Michael Wattimena menyatakan, impor ini akan berdampak negatif bagi petani lantaran masa panen beras sudah dekat.

"Sudah jelas dua minggu kedepan petani akan panen raya beras. Jangan sampai para petani kita menjerit,  dikarenakan rencana pemerintah impor beras," ujar Michael dalam pernyataannya, Selasa (16/1/2018).

Michael menyatakan, sebaiknya pemerintah membuat program untuk stabilisasi harga dengan tidak memilih impor. Salah satunya adalah dengan operasi pasar yang berkesinambungan.

Michael juga berharap Satgas Pangan segera bergerak dan bekerja untuk menyelidiki penyebab kenaikan harga beras. Menurutnya, jangan sampai kenaikan harga beras disebabkan permainan spekulan yang akhirnya merugikan petani.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pun telah menunjuk Perum Bulog untuk mengimpor 500.000 ton beras dari Thailand dan Vietnam. Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita telah menunjuk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) sebagai importir beras tersebut.

"Impor beras yang semula dilakukan PT PPI akan dilakukan oleh Bulog dalam bentuk beras umum sesuai mandat Perpres Nomor 48 Tahun 2016," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Total volume impor mencapai 500.000 ton tersebut ditargetkan bakal masuk ke Indonesia hingga Februari 2018 mendatang.

Selain itu, Bulog pun tetap melaksanakan operasi pasar beras serta menyerap gabah dan beras hasil panen petani dengan fleksibilitas harga.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/16/083200126/dpr-soroti-impor-beras

Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke