Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berusia 416 Tahun, Ini Bursa Efek Tertua di Dunia

Bursa efek tertua di dunia adalah Amsterdam Stock Exchange alias Bursa Efek Belanda. Bursa ini didirikan pada tahun 1602 silam oleh Persekutuan Dagang Hindia Belanda atau Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Bursa efek tersebut, pada saat didirikan, bertujuan untuk memperdagangkan obligasi dan saham lembaran yang diterbitkan VOC. Mengutip laman Beurs van Berlage, Selasa (16/1/2018), VOC menerbitkan obligasi guna mendanai kegiatan-kegiatan maritimnya.

Arsitek Hendrick de Keyser ditunjuk sebagai arsitek untuk membangun gedung bursa efek Amsterdam. Akhirnya, pada tahun 1611, gedung tersebut rampung dan menjadi pusat perdagangan efek VOC dan kemudian WIC atau West India Company.

Sebelum perdagangan efek dilakukan atas saham dan obligasi, perdagangan dilakukan dengan komoditas. Saat itu, VOC menguasai perdagangan di Asia dan menguasai secara monopolistik, termasuk memiliki armada perang, politik perdagangan, hingga pemerintahan di Asia.

Selama ratusan tahun, bursa efek di Belanda tersebut terus melakukan perdagangan dengan berbagai dinamikanya. Bursa saham lainnya kemudian muncul di berbagai belahan dunia.

Pada tahun 1978, European Option Exchange (EOE) didirikan di Amsterdam sebagai bursa berjangka. Pada tahun 1983, EOE memiliki indeks pasar saham sendiri yang terdiri dari 25 perusahaan terbesar yang diperdagangkan sahamnya di bursa efek.

Pada tahun 1997, Amsterdam Stock Exchange dan EOE merger. Indeks sahamnya kemudian bernama AEX, singkatan dari Amsterdam Exchange dan kini dikelola oleh Euronext Amsterdam.

Selain bursa saham Amsterdam, bursa tertua lainnya di dunia adalah Paris Bourse di Paris, Perancis yang didirikan pada tahun 1724 (293 tahun), Philadelphia Stock Exchange di AS yang didirikan pada tahun 1790 (227 tahun), dan London Stock Exchange di London, Inggris yang didirikan pada tahun 1801 (216 tahun).

Selain itu, ada pula Milan Stock Exchange di Milan, Italia yang didirikan pada 1808 (208 tahun) dan New York Stock Exchange di New York, AS yang didirikan pada tahun 1818 (199 tahun).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/16/120300926/berusia-416-tahun-ini-bursa-efek-tertua-di-dunia

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke