Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bulog: Beberapa Bulan Lalu Sudah Kelihatan Harga Beras Akan Naik

Dari data yang dihimpun, disebut sudah bisa diprediksi akan terjadi kenaikan harga beras sejak akhir 2017 hingga awal 2018 ini.

"Dari situ, sebagian besar para pemutus (kebijakan) di atas sudah memahami bahwa mungkin akhir tahun mulai ada kenaikan harga, dan itu kelihatan," kata Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti pada acara Media Gathering Perum Bulog di Hotel Aston Cirebon, Jawa Barat, Selasa (16/1/2018) malam.

Djarot menjelaskan, data yang dihimpun Perum Bulog sudah sampai pada pergerakan harga di pasar-pasar yang berpengaruh terhadap komoditi beras. Meski Perum Bulog sudah bisa memprediksi dari jauh-jauh hari mengenai kenaikan harga beras, pihaknya tidak bisa serta merta melakukan operasi pasar beras hingga ditugaskan oleh pemerintah, baru-baru ini.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menugaskan Perum Bulog untuk menjalankan operasi pasar beras dalam rangka menjaga stok dan menstabilkan harga beras di pasaran. Selain itu, melalui rapat koordinasi terbatas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, disepakati Perum Bulog mengimpor 500.000 ton beras sebagai cadangan pemerintah.

"Kami bukan dalam posisi meminta (impor), hanya menyampaikan ada suatu (keputusan) yang harus diambil. Baru Senin kemarin di dalam rapat diputuskan, Bulog harus melaksanakan," tutur Djarot.

Jumlah beras yang diimpor ditetapkan maksimal 500.000 ton dari sejumlah negara produsen beras di Asia. Untuk jenis beras yang diimpor adalah beras umum dengan tingkat kepecahan 0 sampai 20 persen.

Tingkat kepecahan beras ini merujuk pada jenis beras yang menurut Badan Standarisasi Nasional (BSN) dibedakan menjadi beras premium, medium I, medium II, dan medium III. Untuk jenis beras yang akan diimpor ini, masih masuk dalam golongan beras medium I.

Kemudian, waktu yang ditetapkan bagi Perum Bulog untuk mengimpor maksimal sampai akhir Februari 2018. Batasan itu ditetapkan karena diperkirakan awal Maret nanti masuk puncak musim panen raya, sehingga stok beras beredar harus dikontrol supaya harga beras dalam negeri tidak terganggu.

Anggaran untuk mengimpor beras menggunakan dana Perum Bulog sendiri. Ketika beras impor tersebut tiba nanti, bukan untuk langsung disebar ke pasar, melainkan dipakai mengisi stok cadangan beras pemerintah.

"Kemarin saya cek posisi keuangan kami di Direktur Keuangan, kami masih ada kelonggaran uang untuk komoditi Rp 9,8 triliun. Artinya, Insya Allah masih cukup uang kami untuk impor beras," ujar Djarot.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/17/163551426/bulog-beberapa-bulan-lalu-sudah-kelihatan-harga-beras-akan-naik

Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke