Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Petani yang Gagal Panen Padi karena Virus Klowor

Virus klowor sudah muncul sejak tahun 2017 lalu dan menyerang tanaman padi. Dampak virus ini yakni membuat padi tidak bisa tumbuh atau tetap kerdil hingga menyebabkan gagal panen.

Salah satu petani di Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Caya (67), menceritakan pengalamannya menghadapi virus klowor.

Menurut Caya, virus klowor muncul begitu saja tanpa terlihat, sehingga menyebabkan petani bingung bagaimana cara menanganinya karena berbeda dengan hama seperti wereng yang selama ini sudah ada obatnya.

"Ditunggu-tungguin enggak numbuh-numbuh, ternyata kena (virus) klowor," kata Caya kepada Kompas.com di dekat area persawahannya pada Selasa (16/1/2018) siang.

Efek buruk dari virus klowor disebut Caya turut dialami oleh petani di tempat lain. Dia memperkirakan, keberadaan virus ini diperkirakan karena sawah dipakai untuk tiga kali menanam dalam setahun. 

Padahal, Caya mempercayai jika harus ada jeda waktu sebelum area tersebut digunakan menanam padi lagi.

Meski pada awalnya belum ada obat untuk mengatasi virus klowor, belakangan dari kenalannya yang adalah Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu diberi tahu ada serbuk untuk mematikan virus klowor.

Sayangnya, harganya cukup mahal sehingga petani perlu menyisihkan uang lebih untuk menjaga padinya tetap aman.

"Satu bungkus kecil buat satu hektar itu berapa ratus ribu, saya lupa. Tapi, kan enggak cuma beli itu, mesti beli obat buat hama lain itu semua bisa habis sampai Rp 2 juta buat satu hektar saja," keluh Caya.

Dia berharap, pemerintah bisa memberikan solusi untuk hama dan virus semacam ini. Jika sudah ada langkah penanganannya, maka petani bisa fokus menanam dan menjaga kualitas padi dan beras yang akan dijual nanti.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/17/171409026/cerita-petani-yang-gagal-panen-padi-karena-virus-klowor

Terkini Lainnya

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Whats New
Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Spend Smart
Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

Spend Smart
Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Whats New
IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

Whats New
KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

Whats New
Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Whats New
Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Whats New
Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Whats New
IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang 'Dikuliti' Warganet

Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang "Dikuliti" Warganet

Whats New
Inflasi Bayangi Wall Street, Dow Jones Ditutup Melemah

Inflasi Bayangi Wall Street, Dow Jones Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke