Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendag Dukung DPR Bentuk Tim Pengawas Importasi Beras

Kebijakan importasi beras ditempuh dalam rangka mengamankan stok beras dalam negeri dan menstabilkan harga di pasaran yang naik di beberapa wilayah.

"Tadi ada yang mengusulkan untuk tim investigasi, saya usul bentuklah tim monitoring dalam rangka impor ini," kata Enggar dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI di gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2018).

Menurut Enggar, kebijakan importasi beras yang dilakukan pihaknya merupakan impor terbuka. Sehingga, pihaknya akan menyambut dengan senang hati jika ada yang ingin membantu pengawasan pelaksanaan impor di lapangan.

Ketika rapat ditutup, Ketua Komisi VI Teguh Juwarno juga memastikan tim pengawas atau tim monitoring yang diusulkan tadi akan segera dibahas di internal komisi mereka. Teguh juga memperkirakan, mulai pekan depan pembahasan mengenai pembentukan tim pengawas ini sudah bisa berjalan.

"Tim pengawas itu dari Komisi VI, praktis perwakilan semua fraksi ada. Kami sesegera mungkin (membahasnya), pekan depan," tutur Teguh.

Sebelumnya, Kemendag telah menunjuk Perum Bulog untuk melaksanakan importasi beras dengan jumlah maksimal 500.000 ton. Pelaksanaan impor beras dibatasi sampai akhir Februari 2018 agar tidak bersamaan dengan musim panen raya yang diprediksi jatuh pada awal Maret 2018.

Anggaran untuk mengimpor beras menggunakan dana Perum Bulog sendiri. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti pada Selasa (16/1/2018) memastikan, mereka masih memiliki dana untuk mengimpor 500.000 ton beras karena ada kelonggaran likuiditas untuk komoditi hingga Rp 9,8 triliun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/18/163600326/mendag-dukung-dpr-bentuk-tim-pengawas-importasi-beras

Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke