Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menperin: Banglades Puas dengan Kereta Buatan PT INKA

Hal itu membuat negara di wilayah Asia Selatan sampai tiga kali memesan kereta di perusahaan milik kementerian BUMN yang beroperasi di Kota Madiun, Jawa Timur.

"Perdana Menteri Bangladesh puas dengan kereta buatan PT INKA. Mereka puas karena produk kereta buatan PT INKA kualitasnya lebih baik dari negara lain," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada acara penandantanganan sinergi BUMN pengadaan sarana LRT Jabodebek di PT INKA Madiun, Kamis (18/1/2018) siang.

Tahun ini PT INKA mendapatkan pesanan kembali pembuatan kereta sebanyak 250 kereta dari Pemerintah Bangladesh. Sebelumnya, pemerintah negara tersebut sudah dua kali memesan kereta buatan PT INKA yakni 50 kereta dan 150 kereta.

Menurut Airlangga, keunggulan kualitas kereta buatan INKA diantaranya tempat duduk yang bagus plus ruang kereta yang sudah dilengkapi AC.

"Kalau pemerintah negara lain saja membeli kereta buatan INKA lalu kenapa pemerintah tidak," ungkap Airlangga.

Untuk itu, Airlangga mendorong PT INKA terus meningkatkan teknologi guna pengembangan kereta kedepan. Tak hanya itu, PT INKA diminta menggandeng industri kecil penyuplai bahan kereta api seperti di Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

"Kalau PT INKA tidak membeli komponen yang dibuat industri kecil lalu kepada siapa mereka akan menjual. Apalagi sejak 1990 mereka sudah menjadi bermitra dengan PT KAI," ungkap Airlangga.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/18/192751326/menperin-banglades-puas-dengan-kereta-buatan-pt-inka

Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke