Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pada 2019, Pelabuhan Kuala Tanjung Ditargetkan Bertaraf Internasional

Saat ini pelabuhan tersebut masih dalam pembangunan tahap pertama. Rencananya pembangunan itu akan selesai pada Maret 2018, sehingga pelabuhan sudah mulai bisa digunakan pada April 2018.

"Ya saya pikir kita dalam waktu satu tahun mesti jadi hub internasional," ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Belawan, dalam Kunjungan Kerjanya di Medan, Rabu (17/1/2018).

"Kalau di sana (Kuala Tanjung) sudah jadi, yang internasional di sini (Belawan) akan kami pindah. Minimal ada 300.000 Teus. Lalu di sana kapasitasnya saya pikir dalam satu tahun bisa sampai 1 juta Teus,"

Budi menjelaskan bahwa Pelabuhan Kuala Tanjung lebih cocok untuk dijadikan pusat kargo internasional karena memiliki draft atau sisi dermaga yang lebih dalam. Efeknya kapal-kapal besar, yang memuat lebih banyak kargo, bisa masuk dan bersandar.

Pelabuhan Kuala Tanjung juga ditarget menjadi pelabuhan transshipment di Sumatera; yang berarti tempat kargo bisa disimpan sementara untuk kemudian dipindahkan ke kapal lain yang lebih kecil dan dibawa ke tujuan sebenarnya.

Selain itu pemerintah juga menyiapkan kawasan ekonomi khusus (KEK) di Sei Mangkei serta jalur kereta api Bandar Tinggi-Kuala Tanjung. Harapannya semua fasilitas tersebut akan menarik investor untuk datang dan berinvestasi.

Adapun KEK di Sei Mangkei telah diresmikan operasionalnya oleh Presiden Joko Widodo sejak 27 Januari 2015. Di dalamnya terdapat bisnis antara lain berupa industri kelapa sawit dan karet; serta industri pendukung seperti logistik, energi, elektronik.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/19/080000726/pada-2019-pelabuhan-kuala-tanjung-ditargetkan-bertaraf-internasional-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke