Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertumbuhan Ekonomi di 2018 akan Didorong Permintaan Domestik

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo menerangkan, dari aspek fiskal, hal yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi adalah dari konsumsi pemerintah dan investasi bangunan yang sangat terkait dengan infrastruktur dan membantu peningkatan perbaikan konsumsi.

"Di APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) banyak budget untuk rakyat kecil, bansos untuk memperbaiki income (pendapatan) kelompok masyarakat, harapannya tersalur ke konsumsi," ungkap Dody pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Selain itu, ekspor pun diperkirakan bakal tumbuh positif, meski pertumbuhannya relatif di bawah pertumbuhan pada tahun 2017. Hal ini sangat terkait dengan harga komoditas yang juga diperkirakan tidak setinggi pada tahun lalu.

"Ini akan berdampak ke nilai ekspor. Dampak impor sedikit meningkat, sangat terkait dengan kegiatan investasi," terang Dody.

Dengan demikian, imbuh dia, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2018, pertumbuhan ekonomi akan lebih banyak didorong oleh permintaan domestik, baik konsumsi maupun investasi. Selain itu, sejumlah perhelatan besar juga diharapkan dapat menggenjot konsumsi.

"Banyak event di 2018, Pilkada, Asian Games, Annual Meeting IMF-World Bank akan menambah spending (belanja) yang tersalur ke konsumsi," tutur Dody.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/19/090000226/pertumbuhan-ekonomi-di-2018-akan-didorong-permintaan-domestik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke