Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah AS Shutdown hingga Daftar Toko Online yang Diadukan, Ini 5 Berita Terpopuler Ekonomi

Amerika Serikat (AS) Sabtu (20/1/2018) ini,  resmi berada dalam kondisi penghentian layanan pemerintahan alias shutdown. Bagaimana dampaknya terhadap Indonesia?

Ekonom Institute for Development Economic and Finance (Indef) Bhima Yudistira Adhinegara menilai, dampak shutdown  akan kecil jika dalam waktu sebentar.

Namun jika terjadi dalam waktu panjang, maka pemerintah Indonesia perlu menyiapkan antisipasi. Pasalnya shutdown akan mempengaruhi perekonomian AS, dan berpotensi turut berdampak pada Indonesia.

 "Perdagangan Indonesia ke AS berpotensi terganggu, sehingga kinerja ekspor sepanjang 2018 berpotensi menurun," ucap Bhima saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/1/2018).

Selengkapnya baca di sini

2. Toko Online Paling Banyak Diadukan Konsumen ke YLKI, Ini Daftarnya

Tahun lalu YLKI telah menerima pengaduan konsumen sebanyak 642 aduan. Dari jumlah ini pengaduan yang berasal dari toko online mendominasi dengan 101 aduan.

Menurut dia tingginya pengaduan terkait masalah belanja online karena belum adanya regulasi yang menjadi payung hukum terhadap proses belanja online.

"Karena masih lemahnya regulasi. Pemerintah belum juga sah kan RPP itu (Rancangan Peraturan Pemerintah soal Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik), padahal itu payung untuk online," kata Tulus saat konferensi pers di Kantor YLKI, Duren Tiga, Jakarta, Jumat (19/1/2018).

Selengkapnya baca di sini

3. Pemerintah AS Terancam "Shutdown", Rupiah Menguat terhadap Dollar AS

Secara harian, kurs spot rupiah terhadap dollar AS hingga penutupan Jumat (19/1/2018) juga berhasil menguat 0,23 persen dibandingkan pada perdagangan kemarin. Pun demikian dengan kurs rupiah di BI yang ikut menguat 0,25 persen.

Analis PT Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra, mengatakan, penguatan rupiah didorong pelemahan dollar AS terhadap mayoritas mata uang major dan emerging market. Hal ini lantaran anggaran pemerintah di negara tersebut untuk tahun 2018 belum disetujui oleh senat, padahal Jumat ini merupakan tenggat waktu pengesahannya.

“Ada ancaman Pemerintah Amerika akan shutdown jika anggarannya tak kunjung disetujui,” kata Putu.

Selengkapnya baca di sini

4. Bank Indonesia Investigasi Penggunaan Bitcoin di Bali

Indikasi penggunaan bitcoin itu ditemukan oleh Bank Indonesia cabang Bali dari pantauan di media sosial. Selanjutnya, temuan itu dilaporkan ke pusat dan mulai ditindak lanjuti oleh pemerintah.

"Dalam sejumlah konten yang diunggah ke media sosial, kami mengetahui bahwa Bali tampaknya menjadi surga untuk transaksi bitcoin," Kepala Bank Indonesia cabang Bali, Causa Iman Karana.

Informasi yang dikutip Kompas.com dari The Star, Sabtu (20/1/2018), petugas dari Bank Indonesia mulai melakukan investigasi pada akhir Desember 2017, pasca keluarnya aturan yang melarang transaksi jual beli menggunakan bitcoin.

Selengkapnya baca di sini

5. Dashboard Pengawas Taksi Online Beroperasi Mulai Februari 2018

Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangarepan mengatakan pembuatan dashboard tersebut sudah selesai. Pemerintah saat ini tinggal melakukan penyelarasan data dengan penyedia layanan taksi online, yakni Uber, Grab dan Go-Jek (untuk layanan Go-Car).

"Sudah selesai, tinggal integrasi saja. Nanti akan mulai diserahkan dan bisa diakses sekitar 1 Februari 2018," ujarnya saat ditemui usai ID Internet Governance Forum di Perpustakaan Nasional, Jumat (19/1/2018).

Dia menjelaskan dashboard yang dimaksud nantinya bakal menampilkan jumlah taksi online yang aktif beroperasi di suatu kota; sekaligus informasi mengenai kuota untuk daerah tersebut.

Selengkapnya baca di sini

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/22/073100326/pemerintah-as-shutdown-hingga-daftar-toko-online-yang-diadukan-ini-5-berita

Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke