Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ATM BRI Sempat Alami Gangguan

Kompas.com sempat menghubungi call center BRI pada Minggu tengah malam. Namun, sayangnya semua call center sibuk melayani keluhan nasabah.

Kemudian, Kompas.com menghubungi call center BRI melalui akun Twitter resmi BRI @kontakbri. Seorang petugas pun membalas pesan singkat yang dikirim Kompas.com terkait penyebab gangguan pada mesin ATM dan internet banking.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini sedang dalam peningkatan kualitas layanan. Mohon kesediaannya transaksi kembali secara berkala atau beberapa saat ke depan," tulis sang petugas.

Sebelumnya, sejumlah warganet mengeluhkan gangguan pada mesin ATM dan layanan BRI mobile. Mereka mengeluhkan mesin ATM BRI tidak bisa melakukan transaksi dan tidak bisa diakses.

"Ini kenapa @kontakBRI udah ke lebih dari 5 ATM BRI semuanya gangguan, ga bisa transaksi, bahkan dicoba di ATM Bersama pun ga bisa," kata warganet bernama @westiartika.

Sementara itu, seorang warganet bernama @irsaaal_ mengeluhkan layanan SMS dan internet banking BRI yang mengalami gangguan, hingga ia sama sekali tidak bisa melakukan transaksi. Adapun warganet bernama @Rakaikey mengaku seluruh mesin ATM BRI di Bandar Lampung tidak bisa digunakan.

"Ternyata bukan karena saldo gue dikit, tapi karena BRI yang gangguan," ujar warganet bernama @abijundu.

Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com masih berusaha menghubungi pihak BRI untuk mengetahui penyebab gangguan pada layanan tersebut.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/22/081639726/atm-bri-sempat-alami-gangguan

Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke