Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LPS Sebut Pilkada Berisiko Turunkan Permintaan Kredit

Akumulasi dana yang dilakukan nasabah dan perusahaan diperkirakan juga masih akan berlangsung, meski tingkat bunga dana cenderung rendah. Namun, perhelatan politik yang akan terjadi pada tahun ini memberikan risiko tersendiri bagi kredit perbankan.

"Peristiwa politik di daerah secara tidak langsung akan mempengaruhi sentimen calon debitor untuk melakukan ekspansi dan berisiko menurunkan permintaan kredit," sebut LPS dalam laporan Indikator Likuiditas Januari 2018, Senin (22/1/2018).

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2018 ini akan berkisar antara 10-12 persen. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun memiliki perkiraan yang sama.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo menuturkan, sejumlah perhelatan besar diharapkan dapat menggenjot konsumsi. Akhirnya, permintaan kredit juga diharapkan terdongkrak.

"Banyak event di 2018, Pilkada, Asian Games, Annual Meeting IMF-World Bank akan menambah spending (belanja) yang tersalur ke konsumsi," tutur Dody beberapa waktu lalu.

Adapun tren penurunan bunga deposito yang terjadi saat ini diproyeksikan sudah mendekati periode akhir. Selanjutnya, bunga akan cenderung melandai di tengah tren inflasi yang rendah serta arah kebijakan moneter yang lebih stabil.

Sementara itu, perbedaan kondisi likuiditas antar kelompok bank akan berdampak pada respons tingkat bunga yang diberikan di sisi dana dan kredit.

"Dalam jangka pendek, tingkat suku bunga dana juga akan cenderung stabil mempertimbangkan belum adanya sinyal ekspansi kredit serta kemungkinan kenaikan tingkat bunga kebijakan (policy rate)," kata LPS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/22/101100326/lps-sebut-pilkada-berisiko-turunkan-permintaan-kredit

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke