Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tembus Level 6.500, IHSG Ukir Rekor Baru dalam Perdagangan "Intraday"

Indeks menguat di tengah tekanan jual oleh investor asing. IHSG membukukan rekor baru di posisi 6.529,2. Di akhir perdagangan, indeks ditutup di 6.500,53 atau menguat 9,6 poin (0,1 persen).

Sebanyak 197 saham diperdagangkan menguat, 151 saham melemah dan 130 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 10,84 miliar saham dengan nilai perdagangan mencapai Rp 9,14 triliun.

Investor asing mencatatkan net sell di seluruh pasar sebesar Rp 353,7 miliar, sedangkan di pasar reguler mencatatkan penjualan bersih Rp 304,3 miliar.

Saham-saham yang menopang penguatan IHSG yakni PGAS (Rp 2.470), BBRI (Rp 3.650), BMRI (Rp 8.075), BBCA (Rp 22.475) dan BUMI (Rp 298). Sementara itu saham-saham yang membebani indeks meliputi TLKM (Rp 4.130) dan ASII (Rp 8.250).

Dari 10 indeks sektoral, lima sektor menguat dan lainnya melemah. Sektor pertambangan dan agribisnis menjadi lokomotif penguatan, yakni masing-masing sebesar2,5 persen dan 1,28 persen.

Sektor lain yang menguat yakni konsumer (0,54 persen), keuangan (0,04 persen) serta perdagangan (0,54 persen).

Sementara itu, sektor-sektor yang melemah meliputi manufaktur (-0,01 persen), aneka industri (-0,98 persen), infrastruktur (-0,13 persen), industri dasar (-0,94 persen) serta properti (-0,69 persen).

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada sore hari ini mengalami pelemahan. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.350 per dollar AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/22/164716826/tembus-level-6500-ihsg-ukir-rekor-baru-dalam-perdagangan-intraday

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke