Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Ini, Beban Subsidi Energi Diprediksi Naik hingga Rp 30 Triliun

Peningkatan tersebut terjadi apabila pemerintah mempertahankan asumsi harga minyak pada posisi 48 dollar AS per barrel sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Adapun saat ini harga minyak mentah mencapai hampir 70 dollar AS per barrel.

Pemerintah pun telah menetapkan tidak ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik hingga Maret 2018. 

Kepala Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra mengungkapkan, peningkatan subsidi akan memperlebar defisit anggaran pemerintah hingga 2,6 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Angka ini lebih tinggi dari perkiraan pemerintah sebesar 2,2 persen terhadap PDB. 

"Meningkatnya harga minyak dapat mendorong defisit melebihi target pemerintah," kata Aldian dalam konferensi pers Global Research Briefing 2018 Global Outlook di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin (22/1/2018).

Defisit anggaran pemerintah juga disebabkan adanya penurunan penerimaan pajak 2017. Meski demikian, hal itu bisa ditangani dengan adanya akses keterbukaan informasi yang mulai diberlakukan pada tahun ini yang diharapkan mendongkrak penerimaan. 

"Keterbukaan akses AEoI harusnya memberikan lebih banyak amunisi untuk tarik pajak. Dilihat target masih agak tinggi, kami lihat ada shortfall, tapi budget defisit masih bisa dijaga di 2,5 sampai 2,6 persen (dari PDB)," ungkap Aldian.

Ia juga menyatakan, kebijakan fiskal pemerintah diprediksi akan terus ekspansif, namun dengan manfaat terbatas. 

"Kami memperkirakan pengeluaran pemerintah pada termin nominal akan tumbuh sekitar 5 persen tahun ini, lebih tinggi dari perkiraan umum sebesar 4 persen," ungkap Aldian. 

Sekedar informasi, realisasi subsidi energi selama tahun 2017 sebesar Rp 97,6 triliun atau 108,7 persen dari target APBN-P 2017 yang sebesar Rp 89,9 triliun dan pertumbuhannya mencapai 8,6 persen dari tahun lalu.

Subsidi energi tersebut terdiri dari subsidi BBM dan elpiji sebesar Rp 47 triliun atau 105,7 persen dari target. Adapun subsidi listrik sebesar Rp 50,6 triliun atau 111,5 persen dari target.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/22/211318126/tahun-ini-beban-subsidi-energi-diprediksi-naik-hingga-rp-30-triliun

Terkini Lainnya

Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

Whats New
Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Spend Smart
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Whats New
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke