Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anggaran Bansos Naik, Saham Sektor Konsumer Menarik

Analis Bahana Sekuritas Michael Setjoadi menuturkan, sepanjang tahun ini pemerintah akan mendorong dan meningkatkan jumlah masyarakat penerima subsidi bantuan pangan nontunai dari yang sebelumnya penerima subsidi beras.

"Hal ini akan meningkatkan pendapatan rumah tangga serta mendorong penjualan barang konsumer yang bergerak cepat," ujar Michael dalam laporannya, Selasa (23/1/2018).

Dalam APBN 2018, pemerintah meningkatkan alokasi bantuan sosial sekitar 33 persen menjadi Rp 78,2 triliun dari alokasi tahun lalu sekitar Rp 59 triliun. Ini seiring dengan konversi program subsidi beras (rastra) menjadi Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Kenaikan ini akan meningkatkan pendapatan setiap rumah tangga setiap bulannya sekitar Rp 100.000 atau setara 9,5 persen rata-rata konsumsi rumah tangga.

Saat ini pun telah berdiri sekitar 7.733 e-warong tersebar di Sumatera dan Jawa, sebagai tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan subsidi bahan pokok. Adapun 1,42 juta rumah tangga telah beralih ke program BPNT dari yang sebelumnya penerima rastra.

"Pemerintah menargetkan tahun ini sekitar 10 juta rumah tangga dengan pendapatan di bawah upah minimum regional (UMR) atau masuk dalam kategori masyarakat miskin, yang akan mendapatkan BPNT," tutur Michael.

Dengan melihat program pemerintah yang masih ingin meningkatkan bantuan sosial sepanjang tahun ini demi menopang daya beli masyarakat bawah, Bahana masih merekomendasikan beli untuk saham-saham konsumer terkait bahan pokok, seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga Rp 10.600 per saham.

Selain  itu juga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan target harga Rp 2.700 per saham dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dengan target harga Rp 1.430 per saham.

Bahana memperkirakan ekonomi nasional akan tumbuh sekitar 5,2 persen karena multiplier effect alias dampak rentetan dari stabilitas kenaikan harga komoditas dunia yang mendorong ekspansi perekonomian.

Langkah Presiden Jokowi dinilai mendorong pembangunan infrastruktur masih akan berlanjut, ditambah kenaikan alokasi bantuan sosial dalam APBN 2018, akan menopang pemulihan daya beli masyarakat kelas menengah-bawah.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/23/105200626/anggaran-bansos-naik-saham-sektor-konsumer-menarik

Terkini Lainnya

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke