Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sentimen Global Topang Laju IHSG

Menurut dia, penguatan IHSG dipengaruhi oleh sentimen positif dari kepastian Moody's dalam menaikkan sovereign credit rating Indonesia pada Februari 2018 mendatang.

"Hal ini menggambarkan bahwa stabilitas fundamental makroekonomi dalam negeri benar-benar terjaga dengan baik dan hal ini berlangsung secara inklusif dan berkesinambungan," ujar Nafan kepada Kompas.com, Selasa (23/1/2018).

Selain itu, lanjut Nafan, sentimen positif penguatan IHSG juga dipengaruhi stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Saat ini, mata uang dollar AS masih terdepresiasi akibat mendapat efek negatif dari adanya US government shutdown," paparnya.

Pada perdagangan hari ini, IHSG masih melanjutkan penguatannya. Hingga pukul 11.20 WIB, IHSG melaju 69,58 poin atau 1,07 persen ke posisi 6.570,11.

Sementara kemarin, IHSG mengukir rekor level tertinggi sepanjang masa. IHSG ditutup pada level 6.500,52. "Dengan penguatan ini maka IHSG telah menguat 2,28 persen dari posisi di akhir 2017 di level 6.355,65 poin," kata Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Oskar Herliansyah.

Penguatan IHSG, imbuh Oskar, dipengaruhi laju positif 5 sektor saham, dipimpin sektor pertambangan yang menguat 2,54 persen.

Nilai kapitalisasi pasar BEI pun ikut bertambah 0,15 persen menjadi Rp 7.221,10 triliun dari sebelumnya Rp 7.210,08 triliun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/23/113546726/sentimen-global-topang-laju-ihsg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke