Posisi IHSG tersebut menguat 134,805 poin atau 2,074 persen.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menyebut, sentimen global mendorong penguatan IHSG hingga mencapai rekor tertinggi pada saat penutupan perdagangan hari ini dan aksi beli pun masih terus bertahan.
"Masih bertahannya aksi beli yang juga didukung sentimen dari global membuat IHSG dapat bertahan positif," ujar Reza ketika dihubungi Kompas.com.
Adapun sentimen global yang membanjiri IHSG hari ini adalah mulai adanya kesepakatan di Kongres AS untuk mengakhiri kondisi shutdown pemerintah AS. Shutdown atau berhentinya layanan publik di AS dimulai sejak akhir pekan lalu.
"Mulai adanya kesepakatan Kongres AS untuk mencegah terjadinya shutdown membuat pasar merespon positif," ungkap Reza.
Sekedar informasi, nilai transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini mencapai Rp 8,9 triliun. 202 saham menguat, 165 saham melemah, 126 saham tidak berubah, dan 134 saham tidak diperdagangkan.
IHSG diperkirakan bakal melemah pada perdagangan esok hari, Rabu (24/1/2018), dengan kisaran level 6.625 hingga 6.650.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/23/211952226/ihsg-lagi-lagi-cetak-rekor-didorong-sentimen-global-shutdown-di-as