Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisa Kok, Menikmati Gaya Hidup Tanpa Menjebol Kantong

Yang banyak disalahpahami selama ini adalah, ketika seseorang mengikuti tuntutan gaya hidup tapi di saat yang sama kebutuhan primernya terabaikan.

Lebih parah lagi bila hanya demi menuruti gaya hidup, seseorang sampai rela memakai duit utang. Inilah yang melahirkan anggapan bahwa gaya hidup identik sebagai langkah pemborosan.

Apa itu benar? Belum tentu, lho. Anda bisa tetap menikmati gaya hidup tanpa harus menjebol isi kantong.

Berikut ini strategi keuangan dari HaloMoney.co.id agar Anda bisa memiliki gaya hidup tanpa menjebol kantong:

1.Bedakan antara kebutuhan dan gaya hidup

Mungkin Anda bosan mendengar tips ini. Tapi, ini memang benar. Apa perbedaan antara kebutuhan dan lifestyle?

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang Anda butuhkan agar dapat bertahan hidup. Mulai dari makanan, minuman, pakaian, rumah tinggal.

Misalnya, supaya Anda tidak sampai jatuh sakit, Anda perlu makan menu seimbang minimal 1700 kalori sehari.

Makanan menu seimbang bisa Anda penuhi dengan memasak sendiri atau membeli menu di warung sederhana.

Nah, gaya hidup adalah, ketika Anda memilih memenuhi kebutuhan makan tersebut di restoran ternama yang mahal.

Tanpa makan di restoran mahal itu pun Anda akan tetap bertahan hidup. Itulah perbedaan mendasar antara kebutuhan dan gaya hidup.

Maka itu sebelum terpikir untuk mengikuti tuntutan gaya hidup, ada baiknya Anda terlebih dulu melihat kondisi keuangan Anda. Apakah kebutuhan primer Anda sudah aman? 

Apakah Anda masih menanggung banyak utang yang mendesak dibereskan? Jangan sampai terjadi, Anda gengsi makan di warung sederhana namun tiap jelang akhir bulan, Anda terpaksa berutang karena tidak memiliki uang tersisa untuk menutup kebutuhan hidup.

2.Buat rekening khusus gaya hidup

Supaya Anda bisa menikmati gaya hidup tanpa perlu membobol isi kantong, Anda perlu menyiapkan khusus rekening untuk keperluan bersenang-senang gaya hidup.

Caranya mudah. Setiap mendapatkan penghasilan, pastikan Anda selalu disiplin membagi anggaran sesuai rencana dan kebutuhan.

Prioritas penggunaan penghasilan yang utama adalah untuk kebutuhan bertahan hidup, anggaran untuk cicilan utang, anggaran untuk kebutuhan hari depan melalui menabung atau investasi, baru setelah itu anggarkan untuk kebutuhan gaya hidup.

Selama kebutuhan yang utama sudah terpenuhi, Anda bebas menentukan berapa yang perlu dibelanjakan untuk gaya hidup.

Namun, supaya tidak bablas, Anda batasi saja anggaran untuk gaya hidup ini maksimal 10% dari penghasilan.

3.Manfaatkan diskon dan voucher

Saat ini banyak peluang mendapatkan harga lebih murah melalui voucher atau cashback melalui aplikasi-aplikasi di ponsel pintar.

Seperti Shopback, Fave Groupon, Disdus, dan lain sebagainya. Dengan memanfaatkan voucher, Anda bisa lebih murah membayar kebutuhan yang sama.

4.Optimalkan transaksi nontunai

Berbagai macam alat transaksi nontunai bisa membantu Anda lebih hemat dalam berbelanja atau bertransaksi, termasuk untuk kebutuhan gaya hidup.

Misalnya, kartu e-money. Penerbit e-money biasanya memberikan iming-iming atau benefit bila e-money nya digunakan.

Manfaatkan benefit tersebut untuk mendukung transaksi seputar gaya hidup. Bila Anda jeli, Anda bisa menghemat cukup besar pengeluaran gaya hidup dengan cara ini.

5.Kartu kredit bisa sangat membantu

Kartu kredit sering memberikan promo atau tawaran berbagai macam fitur yang bisa membantu Anda bertransaksi lebih hemat. Misalnya, untuk berbelanja seringkali ada promo buy 1 get 1, cashback, cicilan 0 persen atau memanfaatkan reward point.

Namun, karena alat transaksi nontunai ini berbasis pinjaman, Anda perlu memastikan bisa disiplin membayar transaksi kartu kredit ini sebelum jatuh tempo. Dan, pastikan Anda selalu membayar penuh setiap tagihan yang datang.

Berita ini merupakan konten kerja sama dengan HaloMoney.co.id. Kompas.com tidak bertanggungjawab atas isi tulisan. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/24/080000626/bisa-kok-menikmati-gaya-hidup-tanpa-menjebol-kantong

Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke