Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Teknologi, Akankah Profesi Agen Asuransi Hilang?

Membeli premi asuransi pun kini semakin mudah. Anda tidak perlu repot mencari agen asuransi, sebab Anda bisa dengan mudah membeli premi secara daring melalui ponsel Anda.

Dengan demikian, apakah profesi agen asuransi perlahan akan menghilang ditelan kemajuan zaman? Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim memandang, profesi sebagai agen asuransi tidak akan hilang di Indonesia.

Hendrisman menyatakan, setidaknya hingga 10 tahun ke depan agen asuransi akan tetap ada di Indonesia meski kemajuan teknologi kian pesat. Peran agen asuransi, imbuh dia, tidak bisa dihilangkan.

"Terlepas dari pasar ini sudah ada kemajuan teknologi, tapi satu hal yang belum bisa diubah saat ini di Indonesia beli asuransi itu ada faktor emosional," kata Hendrisman di Rumah AAJI Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Hendrisman menuturkan, masyarakat Indonesia pun masih membutuhkan agen asuransi untuk menjelaskan produk, layanan, dan manfaat asuransi jiwa secara langsung. Selain itu, agen pun menjadi penyambung hubungan emosional antara pemegang polis dengan perusahaan asuransi.

Berangkat dari kondisi ini, maka ia meyakini agen asuransi akan tetap ada. Ia pun tidak sepenuhnya setuju bahwa profesi agen asuransi merupakan salah satu pekerjaan yang akan hilang di dunia ini karena kemajuan teknologi.

"Mungkin iya (akan hilang), tapi menurut saya 10 tahun ke depan peranannya belum tergantikan," jelas Hendrisman.

AAJI mencatat pertumbuhan jumlah tenaga pemasar hingga 12,5 persen pada akhir semester I 2017. Hingga periode tersebut, jumlah tenaga pemasar mencapai 571.117 orang.

Pada akhir Juni 2016, jumlah tenaga pemasar asuransi jiwa mencapai 507.821 orang. 90,8 persen dari total tenaga pemasar tersebut berasal dari saluran keagenan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/24/171100826/dampak-teknologi-akankah-profesi-agen-asuransi-hilang-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke