Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tradisi Minum Jamu Rakyat Filipina Jadi Alasan Ekspansi Sido Muncul

KOMPAS.com - Dengan mempertimbangkan tradisi minum jamu rakyat Filipina yang terbilang hampir sama dengan Indonesia, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk merealisasikan ekspansi ke Filipina.

"Dengan upaya yang kami lakukan saat ini, diharapkan masyarakat Filipina bisa menerima produk-produk Sido Muncul, khususnya Tolak Angin dan Kuku Bima Energi," kata Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, hari ini.

Informasi tersebut juga menyebutkan bahwa tim Sido Muncul dipimpin Marketing Vice Director Sido Muncul Maria Reviani Hidayat berkunjung ke Manila, ibu kota Filipina pada Senin (22/1/2018). Di Manila, tim melakukan pertemuan dengan 65 sub-distributor di Filipina yang ada di bawah naungan Integrated Marketing & Distribution Services / IMDS OPCOM (MANCOM) yang merupakan distributor resmi Sido Muncul di Filipina.

Dalam kesempatan tersebut, Sido Muncul memberikan pemaparan mengenai sejarah berdirinya perusahaan, pengenalan produk-produk Sido Muncul, hingga penelitian Uji Toksisitas dan Uji Khasiat pada produk Tolak Angin. Selain melalukan pertemuan itu, tim juga melakukan survei pasar di lima titik Wilayah Manila.

Direncanakan pada April 2018, produk Tolak Angin dan Kuku Bima Energi sudah dapat ditemukan di berbagai gerai tradisional maupun modern di Filipina.

Sebelumnya, Sido Muncul telah mendaftarkan kedua produk tersebut ke Food and Drug Adiministration Philippines dan telah mendapatkan izin edar pada 10 Oktober 2017 untuk Kuku Bima Energi dan 16 November 2017 untuk Tolak Angin. Selain itu, Sido Muncul juga telah mendirikan kantor cabang di Manila.

Ke depan, Sido Muncul menargetkan  membuka kantor cabang di Malaysia, Vietnam, dan Guatamala.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/25/200901526/tradisi-minum-jamu-rakyat-filipina-jadi-alasan-ekspansi-sido-muncul

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke