Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemkab Karawang Naikkan Pajak Bumi Bangunan Kawasan Industri

Kabid PBB dan BPHTB Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Karawang Yayat Hidayatullah mengatakan, tahun penyesuaian tarif PBB jadi naik dua tingkat, dari sebelumnya Rp 700.000 per meter jadi Rp 916.000 per meter untuk nilai jual objek pajak (NJOP) kawasan industri.

“Penyesuaian ini baru dilakukan lagi setelah sebelumnya kenaikan tarif ini dilakukan pada tahun 2015 lalu,” ujar Yayat, Jumat (26/1/2018).

Ia mengatakan, dalam UU Nomor 8 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah penyesuaian tarif bisa dilakukan setelah 3 tahun.

Selain aturan, lanjut Yayat, pihaknya juga melakukan pertimbangan melihat kabupaten tetangga, seperti Purwakarta tarif NJOP PBB sebesar Rp 1,4 juta dan Kabupaten Bekasi sebesar Rp 2 juta. “Jadi kenaikan dua kelas itu masih rasional dan sesuai aturan,” katanya.

Ia menambahkan, tahun ini target PBB naik jadi Rp 232 miliar yang tahun sebelumnya sebesar Rp 226 miliar. “Kami baru menaikan tarif PBB untuk kawasan industri saja. Sementara PBB perkotaan dan PBB pedesaan masih kami kaji, sebelum nanti tarifnya disesuaikan,” katanya.

Tarif PBB untuk kawasan industri ini, kata dia, sudah disosialisasikan kepada pihak industri. Hal ini agar perusahaan-perusahaan di kawasan tidak kaget.

Selain itu pihaknya juga sudah melakukan penyesuaian untuk tanah yang berada di wilayah jalan protokol, jalan baru, serta jalan Interchange Karawang Barat dan Karawang Timur.

“Kami berharap dengan kenaikan tarif PBB ini bisa menambah PAD untuk pembangunan di Karawang,” tutupnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/26/140000326/pemkab-karawang-naikkan-pajak-bumi-bangunan-kawasan-industri

Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke