Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasarkan Produk, UKM Indonesia Pilih Facebook Ketimbang E-Commerce

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan IdEA terhadap 1.800 responden di 11 kota besar, jumlah pelaku usaha yang berjualan menggunakan e-commerce masih sangat sedikit.

Survei dilakukan di Jakarta, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Medan, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Semarang, Solo dan Denpasar.

Hasil survei menyebutkan bahwa hanya 16 persen UKM yang berjualan dengan memanfaatkan marketplace. Sebanyak 12 persen UKM  belum online, sebanyak 7 persen UKM memiliki website sendiri, dan 5 persen menggunakan Instagram.

Kemudian, sebanyak 11 persen UKM menggunakan gabungan Facebook dan Instagram.

"43 persen UKM menggunakan Facebook, dan sisanya sebesar 6 persen dengan platform yang lain," kata Bima saat Media Briefing di Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Dengan adanya fakta tersebut, IdEA menegaskan, rencana pengenaan pajak pada e-commerce perlu kajian yang matang dan menjangkau seluruh perdagangan online bukan hanya e-commerce tetapi juga media sosial.

"Jika level playing field (keadilan) tidak dapat dijalankan, maka rencana kebijakan ini harus ditinjau kembali agar sesuai dengan asas formal dan material suatu pembentukan peraturan yang harus ada unsur keadilan dan merata juga kesamaan kedudukan," paparnya.

Sementara itu, Public Policy Head Tokopedia Sari Kacatri mengatakan, dalam menerbitkan aturan perpajakan e-commerce pemerintah harus melihat perdagangan online ini sebagai ekosistem bukan hanya sebagai tempat berjualan.

Sebab saat ini e-commerce juga terus berkembang dengan yang melibatkan banyak pelaku UKM di Indonesia dan menggerakan ekonomi kerakyatan.

"Sebenarnya menurut kami yang paling penting adalah melihat paradigma yang benar, ini adalah ekosistem bukan hanya e-commerce. Kalau tidak ada keadilan merata maka itu tidak feasible. Kami harap ada level playing field," kata Sari.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/30/171518426/pasarkan-produk-ukm-indonesia-pilih-facebook-ketimbang-e-commerce

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke