Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BlueScope Sebut Harga Gas Jadi Tantangan Industri Baja Lapis

Presiden Direktur NS BlueScope Indonesia, Simon Linge mengatakan,  jika harga gas yang diterima industri tinggi maka, harga jual baja lapis juga menjadi malah. Bagaimanapun, harga baja akan tergantung dari harga gas.

"Kenaikan harga gas dan listrik, memang kami tidak suka," kata dia di Pabrik NS BlueScope Indonesia, Selasa (30/1/2018).

Selain itu, tutur Simon, dengan harga gas tinggi industri hulu juga memberikan harga bahan baku baju mahal. Karena sebagian bahan baku baja diambil dari industri hulu baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS).

Meski demikian, pihaknya akan bekerja keras untuk meningkatkan produksi baja lapis tanpa terpengaruh harga gas. Salah satunya dengan melakukan efisiensi di segala lini perusahaan.

Saat ini, NS BlueScope Indonesia bisa memproduksi baja lapis hingga mencapai 250.000 ton per tahun. "Efisiensi bisa di semua lini. Misalnya daur ulang (recycle)," jelas dia.

Seperti diketahui, saat ini harga gas industri antara 9 dollar AS per MMBTU hingga 11 dollar AS per MMBTU. Namun pemerintah akan menurunkan harga gas industri hingga 6 dollar AS MMBTU.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/30/201555826/bluescope-sebut-harga-gas-jadi-tantangan-industri-baja-lapis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke