Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendag Evaluasi Pusat Promosi Perdagangan di Luar Negeri yang Tidak Efektif

Keputusan ini langsung dijalankan setelah Presiden Joko Widodo kesal nilai ekspor Indonesia kalah dengan negara tetangga, Thailand.

"Benar yang disampaikan Pak Presiden, kami harus evaluasi kembali penempatan dan kantor-kantor ITPC kami," kata Enggar melalui konferensi pers Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).

Dia menjelaskan, untuk tahun ini sudah ada tiga ITPC yang direlokasi karena dinilai keberadaannya di sana tidak maksimal.

Ketiga ITPC yang dimaksud adalah di Lyon (Perancis) yang dipindahkan ke Istanbul (Turki), di Copenhagen (Denmark) ke Hanoi (Vietnam), dan membuka ITPC baru di Shanghai (China).

Selain ketiga tempat itu, Enggar juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk membuka atase perdagangan di Islamabad dan ITPC baru di Karachi, keduanya merupakan kota di Pakistan.

"Kami akan terus evaluasi kembali negara yang dari sisi perdagangan dan berbagai hal lainnya tidak memberikan dampak," tutur Enggar.

Adapun nilai ekspor Indonesia pada tahun 2016 hanya 145 juta dollar AS. Angka itu kalah dari negara tetangga, seperti Kamboja (160 juta dollar AS), Malaysia (184 juta dollar AS), dan Thailand (231 juta dollar AS). Padahal, jumlah penduduk di negara tersebut jauh lebih sedikit dari Indonesia.

Sementara secara kumulatif, nilai ekspor tahunan Indonesia pada 2017 mencapai 168,73 miliar dolar AS atau meningkat 16,22 persen dibanding tahun 2016, sedangkan nilai impor tahun 2017 mencapai 156,893 miliar dolar AS atau meningkat 15,66 persen dibanding tahun 2016.

Enggar meyakini, penempatan ITPC di tempat yang tepat dapat mendorong peningkatan nilai ekspor Indonesia. Selain itu, dia juga akan mengadakan perjanjian perdagangan dengan sejumlah negara dalam tahun ini guna mendorong nilai ekspor lebih tinggi lagi dari negara-negara setara.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/31/183408026/mendag-evaluasi-pusat-promosi-perdagangan-di-luar-negeri-yang-tidak-efektif

Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Spend Smart
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Whats New
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke