Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korea Selatan Tidak Akan Larang Mata Uang Virtual

Adapun di Korea Selatan sendiri, pengguna mata uang virtual sangat banyak hingga jumlahnya ditaksir sekitar 2 juta pengguna.

"Tidak ada rencana untuk melarang atau menekan (pasar) mata uang virtual," ujar Kim dalam pernyataannya seperti dikutip dari Coin Telegraph, Kamis (1/2/2018).

Kim dan Menteri Kehakiman Korsel Park Sang Ki pada bulan lalu menjadi sorotan publik lantaran mengumumkan bahwa pemerintah tengah menggodok aturan larangan mata uang virtual.

Sejumlah media mewartakan bahwa aturan itu pasti akan diterbitkan, menimbulkan aksi jual mata uang virtual dalam sekejap.

Petisi publik pun muncul, yang menuntut kedua menteri tersebut dicopot dari jabatannya dan memperlonggar regulasi.

Petisi itu telah memperoleh sekitar 200.000 tanda tangan, yang artinya pemerintah harus merespon secara formal.

Kim menuturkan, langkah-langkah regulatori kini menjadi prioritas bagi pemerintah. Hal ini khususnya terkait laporan adanya praktik perdagangan ilegal yang melibatkan mata uang virtual.

Setelah diidentifikasikan adanya perdagangan tersebut yang nilainya hampir 600 juta dollar AS, penegak hukum kini tengah menginvestigasi transaksi yang secara terbuka melanggar aturan perdagangan anti anonim, yang berlaku sejak 30 Januari 2018 lalu.

"Bea cukai memantau terus perdagangan penukaran asing secara ilegal menggunakan mata uang virtual, ini adalah bagian dari unit kerja pemerintah," tulis pemerintah Korsel dalam pernyataannya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/01/100000226/korea-selatan-tidak-akan-larang-mata-uang-virtual

Terkini Lainnya

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cuka Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cuka Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'OutSourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "OutSourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke