Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri-menteri Ekonomi Kabinet Kerja "Pulang" ke Kampus UI

Pantauan Kompas.com, sejumlah menteri ekonomi yang merupakan alumni UI terlihat hadir seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (FEB UI), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (FEB UI). 

Kemudian, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil (FH UI), dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro (FEB UI).

Tampak hadir pula Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo (FEB UI).

Selain itu, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam pidatonya, Presiden menyatakan dirinya saat ini dibantu oleh enam orang alumni UI di Kabinet Kerja.

Selain yang telah disebutkan di atas, ada pula Menteri Kesehatan Nila Moeloek (FK UI) dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (FISIP UI).

Staf Khusus Kepresidenan Moeldoko pun menempuh pendidikan S2 dan S3 di UI.

"UI penyumbang terbanyak menteri-menteri di Kabinet Kerja," kata Presiden di Balairung UI, Depok, Jumat (2/2/2018).

Menurut Presiden, kondisi tersebut menunjukkan bahwa UI adalah gudang orang-orang pintar. UI pun merupakan sumber pejuang pembangunan dan sumber energi sekaligus inspirasi.

UI menyandang nama Indonesia pada 2 Februari 1950 silam. Sebelumnya, UI sudah berdiri sejak tahun 1849 atau 169 tahun lalu sebagai Sekolah Dokter Hindia Belanda (STOVIA).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/02/101500226/menteri-menteri-ekonomi-kabinet-kerja-pulang-ke-kampus-ui

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke