Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perkuat UKM, IFC Gelontorkan Pinjaman Sekitar Rp 1 Triliun

Paket pembiayaan ini bertujuan untuk memperkuat usaha kecil dan menengah (UKM) dalam menjalankan fungsinya sebagai mesin penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Menurut IFC, saat lembaga keuangan memfokuskan diri pada bisnis terbesar dan terkecil, Indonesia menghadapi dilema missing middle.  Karena sekitar 700.000 UKM seringkali terbengkalai, meski menyumbang sekitar 22 persen terhadap PDB Indonesia.  Padahal UKM dan usaha mikro mampu mempekerjakan lebih dari 89 persen angkatan kerja di Indonesia.

"Inklusi Keuangan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi. Pemberdayaan UKM dan usaha kecil mampu menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan pendapatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia," kata Azam Khan, Country Manager IFC untuk Indonesia, Malaysia dan Timor-Leste dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (2/2/2018).

Adapun paket pembiayaan tersebut terdiri dari 20 juta dollar AS dari akun IFC sendiri dan 57 juta dollar AS lainnya merupakan hasil mobilisasi yang dilakukan oleh IFC dari tujuh kreditor lainnya. 

Ia menyebutkan, komitmen Indosurya terhadap UKM diharapkan dapat dijadikan sebagai tolok ukur yang tinggi bagi institusi keuangan lainnya di Indonesia. "Dan kami berharap dapat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam jangka panjang,” sebutnya.

Komitmen pendanaan yang disertai dengan asistensi teknis ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendorong pembiayaan sektor swasta dan membantu investasi di sektor UKM di Indonesia.

Sementara itu Henry Surya, CEO Indosurya Inti Finance, mengatakan, pihaknya berharap kerja sama tersebut bisa berlangsung dalam jangka pankang.

"Sebagai perusahaan multifinance yang berfokus pada sektor UKM, kami mengharap kerjasama ini sebagai hubungan jangka panjang, di mana IFC dapat membawa standar dan pengalaman global, jaringan luas, praktik terbaik, dan pengetahuan yang luas, dari programnya di seluruh dunia," kata dia.

Indosurya sendiri mulai beroperasi pada tahun 2011, dan menyediakan pembiayaan usaha multiguna, modal kerja dan investasi. Perusahaan milik swasta ini melayani hampir 2.000 klien, dan memberikan kredit kepada UKM melalui 70 kantor cabang, dengan titik penjualan tersebar di Jawa, Bali dan Sumatra.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/02/195203726/perkuat-ukm-ifc-gelontorkan-pinjaman-sekitar-rp-1-triliun

28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Fakta-fakta Keburukan

Fakta-fakta Keburukan

Whats New
[POPULER MONEY] Jokowi Sudah Setujui Revisi Aturan soal Jualan Online | Whoosh Nama Kereta Cepat Jakarta Bandung

[POPULER MONEY] Jokowi Sudah Setujui Revisi Aturan soal Jualan Online | Whoosh Nama Kereta Cepat Jakarta Bandung

Whats New
Kemendag: TikTok Shop Bukan Dilarang...

Kemendag: TikTok Shop Bukan Dilarang...

Whats New
Kalahkan Changi, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara

Kalahkan Changi, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara

Whats New
Erick Thohir Angkat Nuraini Dessy Jadi Direktur Baru Pelni

Erick Thohir Angkat Nuraini Dessy Jadi Direktur Baru Pelni

Whats New
Penyelenggara Sistem Komunikasi Kabel Laut Internasional Wajib Jadi Anggota Konsorsium

Penyelenggara Sistem Komunikasi Kabel Laut Internasional Wajib Jadi Anggota Konsorsium

Whats New
PLN Gandeng BRI, Pelanggan Bisa Bayar Listrik Pakai Pay Later

PLN Gandeng BRI, Pelanggan Bisa Bayar Listrik Pakai Pay Later

Spend Smart
Pemerintah Kerek Target Penerimaan Bea dan Cukai di Tengah Tren Pelemahan, Realistis?

Pemerintah Kerek Target Penerimaan Bea dan Cukai di Tengah Tren Pelemahan, Realistis?

Whats New
Kimia Farma Apotek Targetkan Penjualan di Kanal Digital Naik 50 Persen

Kimia Farma Apotek Targetkan Penjualan di Kanal Digital Naik 50 Persen

Whats New
Soekarno-Hatta Masuk 20 Besar Bandara dengan Koneksi Internasional Terbanyak di Dunia

Soekarno-Hatta Masuk 20 Besar Bandara dengan Koneksi Internasional Terbanyak di Dunia

Whats New
Ditargetkan Rampung Maret 2024, Pembangunan Istana Presiden di IKN Sudah 38 Persen

Ditargetkan Rampung Maret 2024, Pembangunan Istana Presiden di IKN Sudah 38 Persen

Whats New
Bahlil Ingin Hotel Nusantara di IKN Harus Jadi Sebelum Agustus 2024

Bahlil Ingin Hotel Nusantara di IKN Harus Jadi Sebelum Agustus 2024

Whats New
Menkominfo: Daripada Main Judi Online Mending Jualan Online

Menkominfo: Daripada Main Judi Online Mending Jualan Online

Whats New
Singapura Jadi Negara dengan Ekonomi Terbebas di Dunia

Singapura Jadi Negara dengan Ekonomi Terbebas di Dunia

Whats New
Siap-siap, KAI akan Luncurkan Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif

Siap-siap, KAI akan Luncurkan Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke