Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenius, Mengelola Keuangan dengan Amplop Digital ala Zaman Now

Akan tetapi, saat ini pengelolaan keuangan dapat dilakukan dengan adanya inovasi digital. Digital Banking Value Proposition and Product Head PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Irwan Sutjipto Tisnabudi menjelaskan, kebutuhan dan keinginan seseorang kian beragam.

"Mulai dari hal-hal mendasar seperti makanan, pakaian, traveling, hingga tujuan jangka panjang seperti pendidikan anak dan tempat tinggal," kata Irwan dalam talkshow Jenius: Cara Pintar Atut Finansial, kerja sama BTPN dengan Kompas.com di Jakarta, Jumat (2/2/2018).

Menurut Irwan, semua kebutuhan dan keinginan tersebut memiliki konsekuensi finansial. Dengan demikian, dibutuhkan pengelolaan finansial yang tepat.

Dengan latar belakang ini, BTPN menghadirkan Jenius, produk tabungan berbasis digital. Nasabah tak hanya bisa menabung, tapi juga mengatur limit kartu, blokir dan buka blokir kartu, serta manajemen keuangan dengan smartphone.

"Jenius menghadirkan berbagai fitur unik untuk mengelola keuangan penggunanya," jelas Irwan.

Ia menjelaskan, beberapa fitur di antaranya adalah In & Out, yakni nasabah dapat melihat, menelusuri, dan mengunduh sejarah transaksi, dan bisa menentukan filter berdasarkan tipe, kategori, rentang waktu, dan besarnya transaksi. Kemudian, ada pula Card Center yang memungkinkan pengguna memiliki 4 kartu debit fisik dan 1 e-card dengan limit dan batas transaksi masing-masing kartu yang dapat diatur sendiri.

"Fitur ini didesain sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengguna untuk mengatur berbagai pengeluaran dengan mengalokasikan pengeluaran tersebut ke dalam beberapa kartu debit," tutur Irwan.

Ada pula fitur Save It, yang memungkinkan pengguna mengalokasikan dana tabungan dan kebutuhan sehari-hari. Fitur ini terbagi atas Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver.

Jenius diperuntukkan bagi nasabah berusia 17-50 tahun yang akrab dengan dunia digital alias digital savvy. Irwan menyatakan, saat ini Jenius telah memiliki 350.000 pengguna.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/04/105017326/jenius-mengelola-keuangan-dengan-amplop-digital-ala-zaman-now

Terkini Lainnya

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke