Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bursa Saham AS Rontok, Dow Jones Anjlok 1.175 Poin

Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 1.175,21 poin ke level 24.345,75. Bahkan sempat melemah 1.500 poin. 

Sementara Indeks S&P 500 melemah 4,1 persen, pelemahan sehari terbesar sejak Agustus 2011 dan ditutup pada level 2.648,94. Indeks tersebut sempat berada dalam zona positif, didorong oleh sektor teknologi yang sempat menguat.

Adapun indeks Nasdaq Composite melemah 3,8 persen ke level 6.967,53 setelah sempat menguat 0,5 persen. Penguatan pada saham Apple dan Amazon membantu indeks Nasdaq terhindar dari pelemahan lebih dalam.

"Aksi jual, dalam skema yang lebih besar, sebenarnya tidak sebesar itu. Namun, ini penting dalam hal psikologis," kata Quincy Krosby, chief market strategist di Prudential Financial.

Sejak pekan lalu, pasar saham tertekan oleh cepatnya kenaikan suku bunga. Acuan imbal hasil obligasi 10 tahun naik ke level tertinggi dalam 4 tahun.

Padahal, pada awal tahun ini, pasar saham melaju tinggi. Indeks Dow Jones dan S&P 500 menikmati penguatan bulanan tertinggi sejak Maret 2016 pada Januari 2018 dan indeks Nasdaq mencatat penguatan bulanan tertinggi sejak Oktober 2015.

Pasar ekuitas diuntungkan dari kuatnya data ekonomi dan kinerja keuangan korporasi yang solid. Namun, kekhawatiran meningkatnya inflasi telah mendorong suku bunga naik lebih tinggi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/06/065715426/bursa-saham-as-rontok-dow-jones-anjlok-1175-poin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke