Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun 2018, Bank Mandiri Bidik Kredit Sektor Manufaktur

Menurut dia, selama ini kredit sektor manufaktur masih kalah dengan sektor infrastruktur.

"Kalau kami lihat di Mandiri, manufaktur belum jadi primadona. Infrastruktur 21,9 persen, kedua perkebunan sawit, mineral, batu bara, baru ke consumer goods seperti health care," ujar Kartika usai acara Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Dia menyebutkan, sektor manufaktur tahun ini memiliki peluang yang besar untuk lebih berkembang, sebab perbaikan kondisi ekonomi juga mendorong daya beli masyarakat.  Hingga saat ini sebutnya, penyaluran kredit untuk sektor tersebut masih sangat sedikit.

"Masih belum besar. Karena mayoritas masih di infrastruktur pertumbuhannya. Mungkin kalau pun naik, 10 persen sampai 20 persen. Masih belum dominan. Itu tantangannya emang di manufaktur," kata dia.

Selain mendorong kredit sektor manufaktur, pihaknya juga akan mendorong penyaluran kredit pada sektor-sektor yang akan memberikan kontribusi positif dan produktif.

Mulai dari perkebunan, pertambangan maupun perumahan. "Itu kami dorong supaya daya beli masyarakat untuk membeli kendaraan, rumah itu bisa didukung oleh kredit perbankan," ucap dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/07/200200726/tahun-2018-bank-mandiri-bidik-kredit-sektor-manufaktur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke