Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produksi AS Naik, Harga Minyak Dunia Merosot

"Pasar jelas tidak nyaman dengan peningkatan yang kita lihat terjadi pada produksi di AS. Tidak diragukan bahwa produksi telah pulih dan ini negatif," kata Bill O'Gardy, chief management strategist di Confluence Investmenr Management sepertu dikutip dari Bloomberg, Jumat (9/2/2018).

Acuan harga minyak internasional Brent untuk pengiriman bulan April 2018 turun 70 sen ke level 64,81 dollar AS per barrel di London. Angka ini adalah yang terendah sejak Desember 2017.

Sementara itu, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman bulan Maret anjlok 64 sen ke level 61,15 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Namun demikian, total volume yang diperdagangkan mencapai 52 persen di atas rata-rata 100 hari.

Adapun produksi minyak AS meningkat, di mana data Lembaga Administrasi Energi (EIA) menunjukkan ada kenaikan 332.000 barrel per hari (bph) para pekan lalu.

Pasokan minyak mentah di tanki-tanki dan terminal penyimpanan di AS pun naik 1,9 juta barrel.

Secara keseluruhan, EIA melaporkan produksi minyak AS melonjak ke level tertinggi mingguan, yakni 10,25 juta bph pada pekan lalu.

Namun, survei yang dilakukan Bloomberg menunjukkan para analis dan trader cenderung bearish alias tak agresif terhadap harga minyak WTI.

Angka produksi minyak AS tersebut sejalan dengan proyeksi pemerintah yang menyatakan produksi harian minyak AS akan mencapai 11 juta barrel. Produksi mingguan AS pun kini melampaui Arab Saudi yang memproduksi minyak sebanyak 10 juta bph.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/09/074500026/produksi-as-naik-harga-minyak-dunia-merosot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke