Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK Minta Industri Non-bank Serap EBA-SP untuk Sekuritisasi KPR

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Riswinandi menyatakan, hingga akhir 2017 total penyaluran KPR mencapai Rp 338 triliun. Adapun nilai sekuritisasinya hanya Rp 2,7 triliun.

"Hanya 1 persen yang disekuritisasi," kata Riswinandi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/2/2018).

Oleh sebab itu, imbuh Riswinandi, IKNB diminta untuk menyerap instrumen EBA-SP milik BUMN di bawah Kementerian Keuangan, yakni PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

"Kami minta kepada industri keuangan nonbank untuk meningkatkan investasi di EBA-SP," ungkap Riswinandi.

Ia menjelaskan, upaya OJK untuk mengoptimalkan kinerja EBA-SP sudah dilakukan melalui penerbitan dua Peraturan OJK (POJK) terkait kesehatan keuangan perusahaan asuransi, reasuransi, serta investasi lembaga dana pensiun.

Sekedar informasi, EBA-SP adalah instrumen investasi yang dikeluarkan SMF sebagai perusahaan pembiayaan sekunder di sektor perumahan. Sejak tahun 2015, SMF telah mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR mencapai Rp 35,63 triliun.

Riswinandi mengatakan, hingga saat ini backlog atau kekurangan perumahan mencapai 13,5 juta unit hunian. Adapun pemerintah masih membutuhkan dana besar untuk pembangunan infrastruktur 2015-2019.

"Kalau mengandalkan dana perbankan, berpotensi terjadi maturity mismatch," jelas Riswinandi.

Dengan demikian, IKNB yang memiliki dana jangka panjang lebih potensial untuk berinvestasi di EBA-SP.

"Diharapkan investor tertarik dengan EBA-SP yang transparan dan aset-aset yang mendasarinya pun sangat baik," tutur dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/09/120847126/ojk-minta-industri-non-bank-serap-eba-sp-untuk-sekuritisasi-kpr

Terkini Lainnya

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke