Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Resmikan Pembangunan Terminal Anak Air, Padang

Pembangunan tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar total Rp 72 miliar. Rencananya, proses pembangunan akan dibagi dalam dua tahap.

"Sudah menjadi kewajiban terminal perhubungan untuk bangun terminal penumpang tipe A seperti ini," ujar Menhub dalam peletakan batu pertama Terminal Penumpang Anak Air, di Padang, Jumat (9/2/2018).

Dia menjelaskan, pembangunan terminal tersebut akan dilakukan di atas tanah hibah Pemerintah Kota Padang seluas 2,7 hektar. Pembangunan tahap pertama akan dilakukan pada 2018, sedangkan tahap kedua pada 2019.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menambahkan pembangunan tahap pertama memakan dana Rp 7,5 miliar. Sedangkan tahap dua Rp 64,5 miliar. "Jadi totalnya untuk dua tahap sekitar Rp 72 miliar," ujarnya.

Luas keseluruhan tanah yang dihibahkan oleh Pemkot Padang adalah 4,5 hektar. Namun hanya 2,7 hektar yang dipakai untuk terminal, sementara itu sisanya dipakai untuk pembangunan area komersil serta balai pengujian kendaraan bermotor.

Saat sudah beroperasi, Terminal Anak Air dapat menampung 17 trayek bus AKAP, 59 trayek AKDP, serta 1 lintasan BRT. Selain itu bisa juga menampung 1.752 orang penumpang per hari, 67 bus, 15 angkot, 147 mobil pribadi dan 150 motor.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/09/195838326/menhub-resmikan-pembangunan-terminal-anak-air-padang

Terkini Lainnya

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cuka Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cuka Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'OutSourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "OutSourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke