Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Resmikan Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

Harapannya, lembaga pendidikan tersebut bisa menjadi wadah lahirnya putra-putri Minang yang berkualitas di bidang pelayaran, sehingga tersalurkan ke industri pelayaran domestik maupun internasional.

"Kita adalah negara kedua setelah Filipina yang paling disegani dan paling diminati oleh dunia internasional dalam hal tenaga pelayaran. Makanya saya minta untuk meningkatkan kualitasnya," ujarnya di Poltekpel Sumbar di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (9/2/18).

Budi Karya kemudian meminta pengajar di Poltekpel Sumbar menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar agar para siswa lulusannya lebih siap untuk terjun ke kancah internasional.

"Agar lulusan Poltekpel Sumbar tak hanya kerja di Indonesia, tetapi juga diterima di negara lain seperti Singapura, Eropa, atau Amerika," ucapnya.

Hal menarik dari Poltekpel tersebut adalah keterlibatan dari berbagai pondok pesantren di sekelilingnya dalam mengirimkan santri, pria maupun wanita, untuk menjadi ahli pelayaran. Syaratnya santri tersebut memiliki ijazah Paket C jurusan IPA maupun IPS.

Sedangkan di dalam lembaga pendidikan itu, tercatat beberapa program seperti Diklat Pembentukan (DP-IV) Nautika dan Teknika, Diklat Keterampilan Keahlian Pelaut, Basic Safety Training dan Medical First Aids. Selain itu di dalamnya terdapat berbagai fasilitas berstandar internasional seperti simulator nautika dan teknika.

Adapun Poltekpel Sumatera Barat dibangun di atas lahan seluas 37 hektar dengan anggaran Rp 509,82 miliar. Sebelumnya, bangunan kampus ini sebelumnya meerupakan Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran (BDP) Padang Pariaman, yang dibangun pada 2015 silam.

Nama tersebut lalu diubah menjadi Poltekpel Sumatera Barat berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Pelayaran Sumatera Barat.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/10/144454526/menhub-resmikan-politeknik-pelayaran-sumatera-barat

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke