Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Trik Mencegah Masalah Keuangan bagi Pengantin Baru

Masalah ini rentan terjadi di kehidupan berumah tangga, terutama bagi keluarga muda.

Kebanyakan dari mereka masih belum mendalami bagaimana cara mengelola keuangan sehingga masalah keuangan bisa muncul kapan saja.

Bahkan, masalah keuangan ini bisa berakibat fatal jika tidak segera diselesaikan dengan baik. Sebab bisa berpengaruh besar pada keharmonisan pernikahan Anda.

Hal ini bahkan diteliti seorang scientist di Utah State University. Penelitiannya menyebutkan jika pasangan yang berutang memiliki kehidupan yang kurang bahagia.

Timbulnya berbagai percekcokan pada pasangan yang baru menikah biasanya hanya karena masalah uang.

Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi pada kehidupan berumah tangga Anda, bukan? Berikut ini trik menghindari masalah keuangan bagi keluarga muda.

1.Kenali Tanda-Tanda Bencana Keuangan agar Segera Diantisipasi

Sebelum memutuskan untuk memulai lembaran baru dengan kekasih, Anda harus betul-betul memahami konsekuensi yang akan dihadapi nanti. Contoh, pada zaman sekarang, banyak orang cenderung gengsi untuk melakukan pesta pernikahan sederhana.

Mereka memilih untuk mengadakan pesta pernikahan mewah yang tentunya mengeluarkan biaya yang fantastis. Karena biaya yang masih kurang, mereka bersedia untuk berutang. Hal ini bisa menjadi masalah besar jika tidak dipersiapkan dengan matang-matang dengan pasangan.

Selain itu, hentikanlah dorongan konsumtif yang Anda miliki. Jangan membeli sesuatu berdasarkan keinginan semata. Ada baiknya dipikirkan terlebih dahulu apa yang Anda sangat butuhkan sekarang agar tidak salah langkah.

Di sinilah pentingnya mengenali tanda-tanda yang berpotensi membahayakan keuangan. Mengeluarkan dana tanpa dipikir matang-matang adalah tanda awal dari akan munculnya bencana keuangan. Karena itu, pertimbangkan apakah pengeluaran tersebut penting atau tidak.
 
2.Jangan Ada yang Ditutup-Tutupi

Jangan pernah bersikap tertutup dengan pasangan Anda. Terbukalah mengenai kehidupan, pekerjaan, ataupun keuangan. Sebelum menikah atau sesudah menikah, cobalah berterus terang dengan berdiskusi dua arah kepada pasangan mengenai seberapa besar gaji yang diperoleh dari pekerjaan Anda.

Dengan begitu, Anda bisa memiliki gambaran jelas untuk mengelola pemasukan dan pengeluaran keluarga. Selain itu, jika Anda habis membeli sesuatu atau berutang demi membeli sebuah barang, beritahulah pasangan Anda.

Jangan sembunyi-sembunyi ketika berutang. Sebab hal ini bisa memberatkan diri Anda dan kelangsungan kehidupan rumah tangga.
 
3.Samakan Pandangan tentang Urusan Keuangan

Setiap manusia memiliki visi, misi, dan karakter berbeda-beda dalam menjalani kehidupan. Tak terkecuali pasangan Anda sekarang. Tidak ada jaminan bahwa pasangan Anda memiliki pandangan yang sama dengan Anda.

Karena itu, ada baiknya bertanya dan berdiskusi dengan pasangan untuk mengetahui pandangannya mengenai keuangan.

Selain itu, dari segi karakter, Anda harus tahu betul bagaimana karakter pasangan dalam membelanjakan uangnya.

Misalnya, jika karakter pasangan merupakan orang yang boros dan Anda adalah orang yang hemat, cobalah bantu pasangan Anda untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran yang ia miliki dengan cara baik-baik.

Jangan bersikap layaknya Anda lebih benar dari pasangan. Hargailah apa yang dilakukannya guna menghindari percekcokan.
 
4.Memiliki Komitmen yang Sama dalam Urusan Keuangan

Untuk menghindari masalah keuangan di masa depan, buatlah komitmen bersama dengan pasangan. Komitmen tersebut adalah tentang bagaimana mengalokasikan dana untuk investasi, dana darurat, pembayaran tagihan, dan lain-lain.

Sebagai contoh, saat Anda gajian, hal yang paling penting untuk dipikirkan adalah tagihan yang belum dibayar, misalnya tagihan air, listrik, SPP, dan sebagainya.

Setelah itu, atur sisa uang Anda untuk kebutuhan harian dan bulanan keluarga. Jika masih ada sisa, Anda bisa menggunakannya untuk ditabungkan atau investasi.
 
5.Jangan Ada Dusta di Antara Anda dan Pasangan

Kejujuran adalah prioritas utama dalam membangun sebuah hubungan. Jika Anda tidak jujur, pastinya Anda akan kehilangan kepercayaan dari pasangan.

Contoh dalam masalah keuangan, jangan pernah sembunyi-sembuyi ketika memiliki akun keuangan, seperti rekening tabungan atau kartu kredit. Kalau hal ini Anda sembunyikan, bersiaplah menghadapi bencana keuangan di masa depan.
 
Pentingnya Menghindari Konflik Keuangan Keluarga

Jadi, setelah membaca artikel di atas, dapat disimpulkan bahwa mencegah masalah keuangan pasangan yang baru berkeluarga yaitu dengan mengomunikasikan terlebih dahulu secara bersama-sama urusan keuangan masing-masing.

Selain itu, dengan bersikap terbuka terhadap pasangan tanpa ada yang ditutupi, akan sangat berpengaruh bagi kelangsungan pernikahan. Sebab jujur satu sama lain tentunya akan memperkuat keharmonisan rumah tangga.

Ditambah lagi, buatlah kesepakatan bersama dalam mengelola keuangan sebelum dan sesudah berumah tangga agar Anda dan pasangan lebih siap dalam menghadapi masalah keuangan di kemudian hari.

Artikel ini merupakan konten kerja sama dengan Cermati.com, isi diluar tanggungjawab Kompas.com

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/11/133000226/5-trik-mencegah-masalah-keuangan-bagi-pengantin-baru

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke