Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Chef Garuda yang Memperkenalkan Kuliner Tanah Air di Udara

Salah satu chef yang meramu menu makanan untuk Garuda Indonesia, Vindex Valentino Tengker, berbagi cerita di balik makanan yang disajikan bagi penumpang, mulai dari yang kelas ekonomi hingga kelas bisnis sampai first class.

Menurut Vindex, kini penggemar kuliner Indonesia semakin banyak, terlihat dari tingginya pilihan penumpang terhadap makanan khas Indonesia.

"Demand (makanan Indonesia) banyak. Kalau lihat tahun 2017, orang makan makanan Indonesia itu jadi suatu tren," kata Vindex saat berbincang dengan Kompas.com di Changi Exhibition Center dalam acara Singapore Airshow 2018, Kamis (8/2/2018) lalu.

Vindex menjelaskan, perubahan pilihan makanan penumpang Garuda Indonesia, khususnya untuk penerbangan internasional, juga nampak jelas. Bila dulu untuk flight ke Jepang, proporsi makanannya 30 persen makanan Indonesia dan 70 persen makanan Jepang, kini sudah menjadi 50:50.

Sedangkan untuk rute domestik, pilihan yang disajikan masih makanan Indonesia dan kuliner barat. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan melihat sebagian penumpang asal Indonesia yang masih suka dengan makanan ala barat.

"Beberapa rute (domestik) ada choice western-nya, misalnya pasta, orang Indonesia suka pasta. Selebihnya makanan daerah, seperti Makassar kami kasih pisang ijo, Manado ayam woku dan rica," tutur Vindex.

Menu-menu yang disajikan pada dasarnya sama, baik untuk kelas ekonomi, bisnis, sampai first class. Bedanya ada pada standar penyajian, semakin tinggi kelasnya maka layanannya akan menyamai standar layanan hotel bintang lima.

Seperti first class dan kelas bisnis, di mana awak kabin menyajikan makanan course per course dengan pilihan makanan yang lebih banyak jika perjalanannya termasuk penerbangan yang menempuh waktu lama (long flight), sementara kalau penerbangan dengan waktu sebentar (short flight) penyajiannya dilakukan dengan bento dalam satu set lengkap. Sedangkan makanan untuk kelas ekonomi disajikan dalam kemasan yang lebih praktis.

Ke depan, Vindex mengungkapkan porsi kuliner Indonesia akan semakin ditambah dalam penerbangan Garuda Indonesia. Hal itu sesuai dengan misi Garuda Indonesia, yakni mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia internasional.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/12/094100926/cerita-chef-garuda-yang-memperkenalkan-kuliner-tanah-air-di-udara

Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke