Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DBS Rampungkan Akuisisi Bisnis Retail dan Wealth Management ANZ

Sebelumnya, DBS telah mengumumkan rencana pengambilalihan bisnis Retail dan Wealth Management ANZ di pasar Singapura, Hong Kong, China, Taiwan dan Indonesia.

Khusus di Indonesia, pengambilalihan Bisnis Retail dan Wealth Management ANZ di Indonesia telah selesai dilakukan pada tanggal 10 - 11 Februari 2018. Hal ini merupakan pengambilalihan kelima dan terakhir dari transaksi portofolio bisnis ANZ yang telah dipindahkan kepada DBS.

Pasar pertama yang telah diselesaikan dalam pengambilalihan tersebut adalah China pada tanggal 17 Juli 2017, diikuti oleh Singapura pada tanggal 7 Agustus 2017, dan Hong Kong pada tanggal 11 September 2017 serta Taiwan pada tanggal 11 Desember 2017 tahun lalu.

President Director PT DBS Bank Indonesia Paulus Sutisna mengatakan, pengambilalihan tersebut diharapkan mampu memperkuat posisi bank kami di Indonesia. Integrasi yang sukses sangatlah penting, karena kami menyambut baik penambahan jumlah nasabah dan karyawan pada bisnis retail dan wealth management di Indonesia.

"Selama beberapa bulan terakhir, kami mengupayakan transisi ini berjalan dengan baik dan lancar, dan saya senang bahwa bisnis kami di dua institusi perusahaan ini, yaitu Bank DBS Indonesia dan ANZ Indonesia, berhasil diintegrasikan,” jelas dia dalam keterangan resmi, Senin (12/2/2018).

Lebih lanjut Paulus mengatakan, dengan sistem pengelolaan wealth franchise, DBS optimistis sebagai pengelola bisnis wealth terdepan di Indonesia.

Hal ini juga memberi akses bagi nasabah wealth ANZ terhadap solusi-solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, berikut dengan rangkaian layanan perbankan universal yang lengkap dan didukung oleh rekomendasi data terkait Asian Insights, riset, dan investasi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/12/181812126/dbs-rampungkan-akuisisi-bisnis-retail-dan-wealth-management-anz

Terkini Lainnya

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke