Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Filipina, Konglomerat dan Miliarder Dilibatkan dalam Renovasi Bandara

Mengutip Bloomberg, Rabu (14/2/2018), proyek tersebut nantinya bakal menaikkan kapasitas bandara hingga tiga kali lipat dan mengurangi kepadatan.

Konsorsium perusahaan milik para miliarder dan konglomerat tersebut, antara lain Aboitiz Equity Ventures Inc, Ayala Corp, LT Group Inc, beserta Alliance Global Group Inc, Filinvest Development Corp, JG Summit Holdings Inc, dan Metro Pacific Investments Corp telah mengajukan proposal kepada Departemen Transportasi Filipina pada Senin (12/2/2018).

Proyek yang akan dikerjakan dalam dua tahap tersebut ditaksir memakan biaya sebesar 350 miliar peso atau 6,7 miliar dollar AS, setara sekitar Rp 91,1 triliun. Pada tahap pertama, terminal eksisting Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA) akan diperbaiki dan diperluas.

Sementara itu, pada tahap kedua, landas pacu, taxiway, terminal penumpang, dan infrastruktur akan ditambah. Dengan demikian, bandara tersebut diperkirakan akan mampu menampung hingga 100 juta penumpang.

Bandara NAIA pada tahun 2011-2013 dinobatkan sebagai salah satu bandara terburuk di dunia menurut situs perjalanan The Guide to Sleeping in Airports. Melonjaknya perjalanan menggunakan moda transportasi udara sejalan dengan pertumbuhan ekonomi tidak dimungkinkan dengan infrastruktur yang ada.

Adapun proyek infrastruktur bandara NAIA bertujuan untuk membuatnya sejajar dengan bandara hub internasional seperti Bandara Internasional Changi di Singapura dan Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand.

Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memperkirakan penumpang pesawat udara yang melalui Bandara NAIA akan mencapai 135 juta orang pada tahun 2035. Menurut IATA, bandara eksisting yang memiliki 4 terminal tersebut sudah kelebihan kapasitas.

Jumlah penumpang di bandara NAIA pada tahun 2017 lalu naik 6,3 persen menjadi 42 juta orang.

Adapun proposal yang diajukan konsorsium konglomerat dan miliarder tersebut sejalan dengan rencana infrastruktur yang dicanangkan Presiden Rodrigo Roa Duterte dengan nilai mencapai 180 miliar dollar AS.

Adapun Changi Airports International Pte Ltd ditunjuk sebagai penyedia dukungan teknikal dalam perencanaan, serta pengembangan operasional dan komersial.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/14/054147226/di-filipina-konglomerat-dan-miliarder-dilibatkan-dalam-renovasi-bandara

Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke