Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Restrukturisasi, Laba Bersih BTPN Turun 30 Persen

"Inovasi dan transformasi digital adalah investasi strategis yang berdampak pada profitabilitas jangka pendek. Tanpa dampak biaya dari invesasi strategis ini, laba kami dari bisnis inti masih tumbuh 6 persen menjadi RP 2,4 triliun," ucap Direktur Utama BTPN Jerry Ng di Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Dia menyebutkan,  biaya restrukturisasi organisasi perusahaan dan operasionalisasi kantor cabang mencapai Rp 736 miliar.

"Biaya tersebut sudah termasuk dana yang kami alokasikan bagi para karyawan yang mengikuti program pengakhiran kerja sukarela (PPKS), sebagai one time restructuring cost," ucap dia.

Sementara untuk layanan digital sepanjang tahun 2017, BTPN telah menginvestasikan Rp 832 miliar atau naik 36 persen dibandikan tahun 2016 yang mencapai Rp 611 miliar.

Adapun penyaluran kredit BTPN mencapai Rp 65,3 trilun naik tipis 3 persen dibanding periode sebelumnya. Dengan kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) 0,9 persen.

Sementara total pendanaan meningkat 5 persen menjadi RP 76,5 trilun, dengan komposisi dana pihak ketiga (DPK) naik 3 perse n menjadi Rp 67,9 triliun.

Kemudian total aset perseroan tercatat naik 5 persen menjadi Rp 95,5 triliun. Serta rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 24,6 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/14/145223226/dampak-restrukturisasi-laba-bersih-btpn-turun-30-persen

Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke