Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenaikan Iuran Bukan Prioritas BPJS Ketenagakerjaan Tahun Ini

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, E Ilyas Lubis mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus pada peningkatan kepesertaan maupun kepatuhan pembayaran iuran oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami ini kan badan penyelenggara jaminan sosial, bagi kami yang paling peting adalah memberikan perlindungan, sehingga iuran iuran itu memang bukan fokus kami, tapi yang paling penting bagaimana keikutsertakan," ujar Ilyas di Hotel Fairmont, Jakarta (15/2/2018).

Ilyas mengatakan, saat ini pihaknya terus mendorong agar para perusahaan pemberi kerja untuk mendaftarkan pegawainya dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, pihaknya juga mendorong perusahaan yang telah mendaftarkan karyawannya untuk patuh dalam membayar iuran

"Jadi kami mencoba bagaimana yang sudah didaftarkan perusahaan itu segera dibayar, supaya perlindungannya jalan," paparnya.

Menurutnya, jika perusahaan tidak patuh dalam membayar iuran, maka akan ada kerugian bagi pegawainya dalam menerima manfaat jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Kalau tidak dibayar peserta akan rugi tabungan pensuin dia. Apalagi kalau ada kecelakaan kerja, dan jika tidak dibayar maka tidak sepenuhnya bisa di cover," ungkap Ilyas.

Sementara itu, dari sisi sanksi bila perusahaan pemberi kerja tidak patuh membayar iuran, maka berpotensi menerima sanksi administratif berupa surat teguran dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Dan sanksi administratif terberat adalah kami sebagai BPJS melaporkan kepada otoritas untuk menghentikan pelayanan publik tertentu bagi pelanggar-pelanggar itu. Otoritas ini pemerintah pusat dan daerah," ungkapnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/15/135905126/kenaikan-iuran-bukan-prioritas-bpjs-ketenagakerjaan-tahun-ini

Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke