Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cak Imin Keluhkan "Delay," Ini Penjelasan Garuda Indonesia

Di dalam penerbangan tersebut terdapat politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin.

Pihak Garuda Indonesia menyatakan, penerbangan GA 619 mengalami keterlambatan diakibatkan cuaca buruk berkepanjangan di sejumlah sektor penerbangan, termasuk di Bandara Soekarno-Hatta.

Kondisi itu berdampak pada terlambatnya pesawat yang akan digunakan pada penerbangan tersebut dari Jakarta. 

"Mempertimbangkan rotasi pergerakan pesawat yang terdampak di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, maka penerbangan GA 619 yang seharusnya berangkat pada pukul 15.15 baru dapat diberangkatkan pada pukul 20.20 waktu setempat," kata VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono dalam keterangan resmi, Sabtu (17/2/2018).

Terkait dengan keterlambatan tersebut, Garuda Indonesia telah menerapkan service on ground recovery kepada seluruh penumpang tanpa terkecuali.

Mengingat diberlakukannya perpanjangan waktu delay, Garuda Indonesia juga telah memberikan fasilitas heavy meals atau hidangan kepada seluruh penumpang di salah satu food hall atau area makan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Menindaklanjuti perpanjangan delay pada penerbangan GA 619 dimana pesawat baru dapat diberangkatkan pada pukul 20.20 waktu setempat, Garuda Indonesia juga telah memberlakukan kebijakan Delay Management Policy sesuai Permen 89 Tahun 2015 kepada seluruh penumpang. 

"Untuk mengklarifikasi keluhan yang disampaikan, tim airport Garuda Indonesia di Bandara Internasional Sultan Hasanudin Makassar juga turut menemui Bapak Muhaimin Iskandar, pada saat itu tim airport berkesempatan bertemu dengan asisten beliau untuk menjelaskan perihal permasalahan yang ada serta menyampaikan permohonan maaf lebih lanjut," jelas Hengki.

Pada kesempatan tersebut , Cak Imin memutuskan untuk membatalkan penerbangan dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan penerbangan Citilink. 

Garuda Indonesia pun kembali menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat dampak yang berada di luar kontrol maskapai.

"Sehubungan dengan peristiwa delay yang terjadi kemarin perlu kiranya kami sampaikan saat ini jadwal penerbangan Garuda Indonesia telah berlangsung kondusif dan tentunya kami pastikan operasional penerbangan tetap berlangsung dengan lancar," tutur Hengki.

Pesawat Pribadi

Sebelumnya diwartakan, Cak Imin mengalami keterlambatan penerbangan dari Makassar ke Jakarta pada Kamis malam (15/2/2018). Saking kesalnya karena lama menunggu tak juga terbang. Cak Imin pun mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya, @CakImiNOW.

Ia mengungkapkan sudah menunggu kurang lebih 4 jam di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, agar bisa diberangkatkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Cak Imin pun sempat berkelakar untuk sewa pesawat pribadi, namun niatnya itu ia urungkan lantaran karena biaya sewanya yang terlampau mahal.

Cak Imin pun mengutarakan hasratnya untuk membeli sebuah pesawat pribadi. Sayangnya, tak ada pesawat yang bisa ia beli lantaran tak ada orang yang menjualnya ketika ia butuh.

Cak Imin pun kembali nge-tweet. Isinya ia kesal karena Garuda Indonesia hanya menginformasikan perihal kapan pesawatnya terbang tanpa memberikan makanan dan minuman untuk penumpang.

"Cuma semoga doang, kasih konsumsi kek," kata Cak Imin.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/18/070643226/cak-imin-keluhkan-delay-ini-penjelasan-garuda-indonesia

Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke