Hal itu diungkapkan agar dunia usaha terus berjalan sembari memperbaiki kualitas dengan target meningkatkan jumlah ekspor yang memiliki daya saing.
"Kalau dari dunia usaha inginnya suku bunga ini jangan naik ya, apalagi untuk usaha kecil menengah kan sudah ada kebijakan dari pemerintah," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani saat ditemui usai acara di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).
Adapun melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Bank Indonesia pada Kamis (15/2/2018) lalu, diputuskan tingkat suku bunga atau BI 7-day Reverse Repo Rate tetap sebesar 4,25 persen.
BI juga menetapkan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 3,5 persen serta Landing Facility tetap sebesar 5 persen.
Ketentuan tersebut mulai berlaku sejak hari ini. Selain ingin agar suku bunga tidak dinaikkan, Rosan juga berharap supaya inflasi tetap terjaga karena hal itu berkaitan langsung dengan naik atau turunnya tingkat suku bunga.
"Kalau suku bunga naik, cost buat pengusaha semakin tinggi. Sementara kami dituntut untuk lebih kompetitif barang-barangnya, termasuk dalam mendorong ekspor," tutur Rosan.
Untuk ke depan, Rosan memastikan para pengusaha yang diwakili oleh Kadin terus mendukung upaya pemerintah mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di Indonesia.
Dia juga kembali mengingatkan agar pemerintah bisa menjaga tingkat suku bunga dan menciptakan iklim yang kondusif untuk menjalankan usaha.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/180000826/kadin-minta-suku-bunga-dipertahankan-agar-ekspor-meningkat