Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung Pengembangan KPR, BTN Gelar Kompetisi Teknologi

Kompetisi ini digelar guna memacu lini bisnis digital banking sesuai strategi transformasi digital perseroan dan mendukung Program Satu Juta Rumah.

BTN Mortgtech merupakan kompetisi hackathon mortgage technology pertama di Indonesia.

Ajang kompetisi pengembangan aplikasi ini digelar untuk mencari bakat-bakat mumpuni dalam pengembangan teknologi informasi (TI) di bidang keuangan dan perumahan (mortgage).

"Melalui kompetisi ini diharapkan lahir aplikasi yang mendukung pengembangan kredit pemilikan rumah (KPR) di Indonesia," kata Direktur Utama BTN Maryono dalam pernyataannya, Senin (19/2/2018).

Maryono menuturkan, BTN terus berupaya memacu pencapaian Program Satu Juta Rumah. Apalagi, angka backlog atau kekurangan rumah di Indonesia masih tinggi.

Untuk mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah, tahun ini perseroan membidik mampu menyediakan kredit perumahan untuk 750.000 unit rumah.

Untuk mencapai target tersebut, perseroan terus bertransformasi dengan mengembangkan teknologi baru, khususnya di bidang KPR.

“Melalui BTN Mortgtech, kami berupaya menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya generasi muda akan perumahan sekaligus memberikan peluang bagi para anak muda berbakat di Indonesia untuk mengeksplorasi talentanya," tutur Maryono.

Untuk mengikuti kompetisi ini, calon peserta bisa mendaftar melalui laman btnhackathon.id. Pendaftaran dibuka mulai 15 Februari 2018 hingga 17 Maret 2018.

Dalam kompetisi ini, Bank BTN juga menyiapkan total hadiah mencapai Rp 200 juta hingga kesempatan ke Silicon Valley. Acara puncak kompetisi tersebut akan digelar di Jakarta pada 24-25 Maret 2018.

BTN sendiri melaporkan ada lonjakan pertumbuhan nilai transaksi melalui layanan digital, baik melalui SMS atau mobile banking dan internet banking.

Per Desember 2017, nilai transaksi menggunakan layanan sms atau mobile banking BTN naik 59,23 persen secara tahunan (yoy).

Transaksi lewat jaringan internet banking BTN pun naik 108,47 persen (yoy) per Desember 2017.

Dengan kinerja tersebut, per Desember 2017, BTN mencatatkan pertumbuhan fee based income (FBI) atau pendapatan komisi dari digital banking mencapai sekitar Rp 102,4 miliar atau naik 26,8 persen (yoy) dari Rp 80,76 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/220000826/dukung-pengembangan-kpr-btn-gelar-kompetisi-teknologi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke