Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apindo Sebut Anggotanya Bakal Banyak yang Melantai di Bursa

Adapun untuk tahun 2018 ini, Hariyadi memastikan ada dua perusahaan anggota Apindo yang akan melantai menjadi emiten baru BEI. Pada saat ini, Apindo memiliki lebih dari 14.000 perusahaan yang menjadi anggota.

"Paling tidak ada 100 (perusahaan) yang memiliki potensi masuk bursa dari segi kesiapannya," kata Hariyadi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/2/2018).

Meskipun demikian, apabila dilihat dari size atau ukurannya, ada sekitar 500 perusahaan anggota Apindo yang berpotensi melantai di bursa. Namun begitu, apabila dilihat secara keseluruhan, Hariyadi meyakini ada 100 perusahaan anggota Apindo yang berpotensi menjadi emiten di bursa efek.

"Kalau dari kesiapan tim, keseluruhan, administrasi, dan willingness (keinginan) untuk masuk mestinya 100 (perusahaan)," ucap Hariyadi.

Dia menyebutkan, saat ini merupakan kondisi yang terbaik bagi perusahaan untuk masuk dan melantai di BEI. Hal ini sejalan dengan tren Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penguatan.

Sementara itu, Direktur Utama BEI Tito Sulistio menuturkan, kapitalisasi pasar emiten-emiten di BEI mengalami kenaikan. Hal ini sejalan dengan kondisi perekonomian yang stabil.

Tito mengungkapkan, apabila ekonomi stabil, inflasi stabil, maka persepsi terhadap pasar akan positif. Kondisi-kondisi inilah yang menjadi salah satu pendorong penguatan IHSG.

"Kalau ekonomi stabil, inflasi stabil, growth (pertumbuhan) ekonomi stabil, saya percaya persepsi yang keluar adalah persepsi positif," ucap Tito.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/20/124041026/apindo-sebut-anggotanya-bakal-banyak-yang-melantai-di-bursa

Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke