Meskipun demikian, ia tidak merinci identitas perusahaan tersebut.
Yang pasti, imbuh Hariyadi, keduanya bergerak di bidang komoditas. Salah satu perusahaan bergerak di sektor kelapa sawit, sementara perusahaan lainnya bergerak di bisnis batu bara.
"Yang batu bara bulan Juni, kelapa sawit di Agustus, kuartal III 2018. Mereka akan listing," ujar Hariyadi di Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Selain kedua perusahaan tersebut, ada pula sebanyak lima perusahaan sedang mempertimbangkan untuk juga melantai di bursa.
Kelima perusahaan tersebut sedang melakukan pembenahan di sisi adminitrasi dan legalitas.
Hariyadi menjelaskan, dari lima perusahaan tersebut, sebanyak tiga perusahaan berkantor pusat di Jakarta. Sementara itu, dua perusahaan lainnya berasal dari luar Jakarta.
"Insya Allah di tahun ini. Mereka sedang mempertimbangkan," jelas Hariyadi.
Ia menjelaskan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada para anggota mengenai peluang untuk melakukan IPO di BEI.
Sebab, saat ini merupakan momentum yang bagus untuk melakukan IPO, sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami tren penguatan.
"Kami bilang momentumnya sekarang lagi bagus, karena momentum untuk mendapat kondisi seperti ini belum tentu ada lagi," ungkap Hariyadi.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/20/153903726/perusahaan-sawit-dan-batu-bara-anggota-apindo-segera-ipo