Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Insiden di Tol Becakayu, Saham Waskita Karya Ditutup Anjlok 1,93 Persen

Pelemahan saham emiten BUMN konstruksi sudah terjadi sejak perdagangan sesi pertama, kemudian berlanjut hingga sesi kedua dan penutupan perdagangan.

Saham Waskita Karya ditutup pada level Rp 3.050 per saham. Angka tersebut melemah 60 poin atau 1,93 persen.

Saham Waskita Karya sempat mengalami level tertinggi pada perdagangan hari ini, yakni Rp 3.150 per saham dan terendah Rp 3.000 per saham.

Adapun pada pembukaan perdagangan, saham Waskita Karya berada pada level Rp 3.120 per saham.

Volume perdagangan saham Waskita Karya tercatat mencapai 49.809.500 dengan rata-rata 32.158.023. Sementara itu, kapitalisasi pasar perseroan mencapai Rp 41,40 triliun.

Apakah anjloknya saham Waskita Karya terkait dengan insiden kecelakaan kerja di Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang menelan korban tujuh pekerja luka-luka?

Mengutip Kontan.co.id, analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji berpendapat, dampak insiden yang terjadi di proyek Tol Becakayu terhadap kinerja saham Waskita Karya hanya berlaku secara temporer.

Menurut dia, proyek tol Becakayu masih dilanjutkan agar target pembangunan tercapai.

“Insiden juga bisa ditangani dengan baik dan tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Nafan.

Secara teknikal, Nafan melanjutkan, pada daily chart terlihat koreksi wajar. Ini juga terkait dengan koreksi IHSG yang sebelumnya naik sangat signifikan.

Dia menambahkan, saham WSKT secara daily trend masih terlihat uptrend. ”Pergerakan harga masih melampaui garis MA 20 atau garis tengah dari bollinger,” jelas Nafan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/20/170918926/ada-insiden-di-tol-becakayu-saham-waskita-karya-ditutup-anjlok-193-persen

Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke