Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenperin Persiapkan Roadmap Menuju Revolusi Industri 4.0

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kemenperin, Ngakan Timur Antara mengatakan ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan oleh industri agar pada saatnya nanti industri bisa tumbuh makin besar serta berkontribusi positif pada perekonomian.

“Tahun 2018 ini kami akan melakukan sosialisasi besar-besaran untuk industri 4.0. Ada sejumlah kriteria yang perlu dipenuhi industri untuk menujuk ke sana,” jelasnya saat ditemui usai memberi kuliah umum mahasiswa dan dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Selasa (20/2/2018).

Dia menjelaskan prasyarat yang harus dipenuhi oleh industri antara lain berupa ketersediaan sumber daya listrik yang melimpah, murah, dan kontinyu; serta ketersediaan infrastruktur jaringan internet dengan bandwidth yang cukup besar dan jangkauan luas (wide coverage).

Selanjutnya, dibutuhkan juga data center dengan kapasitas penyimpanan yang cukup banyak, aman dan terjangkau; ketersediaan infrastruktur logistik modern; lalu kebijakan ketenagakerjaan yang mendukung kebutuhan industri sesuai dengan karakter industri 4.0.

"Kami juga mengembangkan roadmap, untuk menuju revolusi industri 4.0, sehingga pada 2030 bisa Indonesia bisa masuk negara top 10 terbesar di perekonomian dunia," jelas Ngakan

Adapun saat ini Kemenperin sudah membuat program pendidikan vokasi yang mengusung konsep link and match antara industri dan SMK. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang mumpuni sesuai kebutuhan mendatang.

"Kami juga punya beberapa balai diklat yang bisa dipakai oleh industri untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerjanya,” imbuhnya.

Apa itu revolusi industri 4.0?

Revolusi industri 4.0 adalah istilah yang pertama kali muncul di Jerman pada tahun 2011.

Pada pertemuan World Economic Forum 2015, Kanselir Jerman Angela Merkel menjelaskan, revolusi industri 4.0 merupakan sistem yang mengintegrasikan dunia online dengan produksi industri.

Efek revolusi tersebut adalah meningkatnya efisiensi produksi karena menggunakan teknologi digital dan otomatisasi, serta perubahan komposisi lapangan kerja.

Ada kebutuhan tenaga kerja baru yang tumbuh pesat, sekaligus ada kebutuhan tenaga kerja lama yang tergantikan oleh mesin. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/21/070000426/kemenperin-persiapkan-roadmap-menuju-revolusi-industri-4.0

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke