Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sony Akan Masuk ke Bisnis Sistem Transportasi Online

Sony akan membentuk perusahaan patungan guna mengembangkan sistem transportasi online berbasis kecerdasan buatan.

Mengutip Reuters, Rabu (21/2/2018), kemitraan ini adalah yang teranyar di anrara perusahaan taksi domestik dan perusahaan teknologi.

Pasar transportasi daring Jepang dianggap sebagai pasar yang menjanjikan, namun aturan menghambatnya untuk berkembang.

Di Negeri Sakura tersebut, pengemudi non-profesional dilarang menawarkan layanan taksi atas alasan keamanan. Selain itu, perusahaan transportasi daring hanya memiliki layanan terbatas yang serupa dengan armada taksi yang sudah ada.

Sony berencana membangun platform transportasi daring berbasis kecerdasan buatan bersama Daiwa Motor Transportation Co Ltd dan 5 perusahaan taksi lokal lainnya.

Adapun bulan ini, SoftBank Group Corp dan perusahaan penyedia layanan transportasi daring asal China Didi Chuxing menyatakan bakal membentuk perusahaan patungan untuk menyediakan layanan serupa.

SoftBank adalah investor pada sejumlah perusahaan transportasi daring di seluruh dunia termasuk Didi. Pada Januari 2018 lalu, SoftBank juga menjadi pemegang saham terbesar Uber Technologies Inc.

Didi dan perusahaan taksi Daiichi Koutsu Sangyo Co Ltd berencana menciptakan layanan taksi daring kepada pengunjung dari China. Daiichi juga menyatakan tengah melakukan pembicaraan dengan Uber.

CEO Uber Dara Khosrowshahi pun menuturkan kepada investor di Jepang bahwa Uber harus mengubah pola bisnisnya di Jepang.

"Jelas bagi saya bahwa kami harus bermitra dan khusususnya bermitra dengan industri taksi," ungkap dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/21/091027326/sony-akan-masuk-ke-bisnis-sistem-transportasi-online

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke