Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Sentral Inggris: Bitcoin dkk Tak Penuhi Standar Mata Uang

"(Mata uang virtual) gagal (dalam memenuhi) aspek tradisional mata uang. Ini bukan saraba menyimpan nilai karena tersebar di manapun. Tidak ada yang menggunakannya sebagai alat tukar," kata Carney seperti dikutip dari Reuters, Rabu (21/2/2018).

Meskipun demikian, imbuh Carney, teknologi di balik mata uang virtual terbukti masih dapat digunakan untuk verifikasi transakai keuangan dengan cara desentralisasi.

Sebagai informasi, teknologi di balik mata uang virtual adalah blockchain, yang dapat digunakan pula untuk transaksi keuangan secara umum.

Selain bicara soal mata uang virtual, Carney juga menyatakan regulator di Inggris memastikan bakal memberikan manfaat bagi lembaga-lembaga keuangan sebelum Inggris secara resmi keluar dari Uni Eropa.

Proses ini akan berakhir pada tahun depan dan Inggris resmi berpisah dengan Uni Eropa pada Maret 2019 mendatang.

Beberapa waktu terakhir, tutur Carney, pergerakan nilai tujar poundsterling sangat dipengaruhi spekaluasi finansial terkait Brexit.

Ia menuturkan, pemerintah Inggris dan Uni Eropa bekerja keras untuk mengamankan kesepakatan-kesepakatan transisional sebelum akhir Maret 2019.

"Semua orang sangat fokus pada itu. Jika 28 pemimpin setuju pada kesepakatan legal, yang menjadi bagian dari perjanjian pemisahan (Inggris dari Uni Eropa), tentunya hal ini akan sangat bagus," ungkap Carney.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/21/111353026/bank-sentral-inggris-bitcoin-dkk-tak-penuhi-standar-mata-uang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke