Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Ganesha Raih Laba Bersih Rp 51,1 Miliar pada 2017

Peningkatan laba bersih ini didukung oleh kapasitas pendapatan yang kuat dan disiplin untuk mengurangi dan merampingkan biaya operasional sambil terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dan kapabilitas perbankan.

"Sepanjang tahun 2017, kami mempertahankan kinerja operasional yang solid dan neraca yang kuat didorong oleh momentum yang baik pada bisnis perbankan ritel dan komersial," kata Presiden Direktur Bank Ganesha Surjawaty Tatang melalui rilis, Rabu (21/2/2018).

Kinerja Bank Ganesha mencatatkan total pendapatan operasional naik 38 persen menjadi Rp 247,8 miliar, dibanding periode sama 2016. Kenaikan total pendapatan didorong oleh pertumbuhan baik pada Pendapatan Bunga Bersih dan Pendapatan Berbasis Biaya.

Bank Ganesha mencatatkan Rasio Kecukupan Modal (CAR) 2017 sebesar 30,1 persen, jauh di atas persyaratan minimum regulator dan tetap mampu mendukung pertumbuhan bisnis.

Bank berhasil menyelesaikan Penawaran Umum Perdana (IPO) pada semester I 2016, sehingga dengan peningkatan kapitalisasi tersebut mampu mendorong Bank menjadi salah satu pemain terkemuka dalam kategori BUKU II dengan jumlah ekuitas sebesar Rp 1,11 triliun per 31 Desember 2017.

Basis permodalan yang jauh lebih kuat memungkinkan Bank untuk mengembangkan portofolio kredit sebesar 20 persen year on year (yoy) menjadi Rp 2,90 triliun pada akhir Desember 2017 dari Rp 2,42 triliun setahun sebelumnya.

Total aset mencapai Rp 4,58 triliun, naik 8 persen yoy dari Rp 4,23 triliun setahun sebelumnya.

Di sisi kewajiban, total pendanaan Bank juga meningkat secara substansial mencapai Rp 3,38 triliun per akhir Desember 2017, atau meningkat 24 persen yoy.

Total pendanaan bank meningkat, didukung oleh pertumbuhan yang kuat terutama pada produk Tabungan sebesar 121 persen yoy menjadi Rp 463 miliar.

Giro juga meningkat tajam sebesar 56 persen yoy menjadi Rp 784 miliar sedangkan Deposito Berjangka naik hanya 6 persen yoy menjadi Rp. 2,13 triliun.

Oleh karena itu, rasio CASA jauh membaik menjadi 36,9 persen pada akhir 2017 dibandingkan dengan 26,1 persen pada tahun sebelumnya.

Non Performing Loan (NPL) Gross Bank Ganesha pada 2017 membaik menjadi 0,81 persen dari 1,32 persen di tahun sebelumnya, sementara NPL net juga membaik menjadi 0,20 persen dari 0,80 persen di 2016.

"Dalam tahun 2018, kami akan terus memperkuat strategi bisnis kami menuju customer centric dengan membangun hubungan berdasarkan pemahaman pelanggan secara mendalam," pungkas Surjawaty.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/22/050000326/bank-ganesha-raih-laba-bersih-rp-51-1-miliar-pada-2017

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke